Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) melewati awal tahun ini dengan baik. Tren ini diyakini bisa dipertahankan sampai penghujung 2018.
Menurut Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung, sepanjang tahun ini, perusahan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,46 triliun. Jumlah ini lebih besar 20% dari realisasi tahun lalu yang sebanyak Rp 2,05 triliun.
Untuk menggenjot bisnis pada tahun ini, pihaknya bakal mengandalkan segmen pembiayaan ke sektor produktif. Baik dari pembiayaan investasi maupun pembiayaan modal kerja.
Selama ini, sektor produktif memang masih jadi penopang utama dari bisnis perseroan. Jenis pembiayaan investasi misalnya memiliki porsi sekitar 70% dari total pembiayaan yang disalurkan perseroan. Diikuti, pembiayan modal kerja dengan kontribusi sekitar 16%. Sementara sisanya dari pembiayaan multiguna dan syariah.
"Tahun ini masih akan mengandalkan strategi yang sama," kata Mulyadi, belum lama ini.
Segmen pembiayaan ke sektor produktif dinilai punya prospek yang positif pada tahun ini. Diantaranya adalah perkembangan ekonomi yang diyakini akan menggeliat, sehingga meningkatkan kebutuhan dana dari para pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News