Reporter: Tim KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Apakah Anda sudah menerapkan gaya kepemimpian asertif dalam mengelola organisasi atau perusahaan? Tak dipungkiri, gaya kepemimpinan sangat berpengaruh pada kesuksesan Anda dalam menjalankan perusahaan.
Gaya kepemimpinan asertif seringkali menjadi jalan tengah bagi mereka yang cenderung memiliki sikap pasif ataupun agresif. Sebab, tak hanya tegas, seorang pemimpin yang asertif akan selalu terbuka tentang kebutuhan dirinya, tapi tetap mempertimbangkan hak dan kebutuhan orang lain.
Pemimpin pasif harus menjadi asertif supaya mendapatkan rasa hormat sehingga bisa mengarahkan anak buahnya. “Jadi harus mampu mengarahkan, jangan dimanipulasi anak buahnya,” kata Joshua Siregar, National Marketing Director Dale Carnegie Indonesia.
Sebaliknya, yang agresif juga harus menerapkan kepemimpinan asertif supaya tim kerjanya berjalan maksimal. Joshua bilang, pada orang yang agresif memang target akan tercapai.
Baca Juga: Ingin sukses bernegosiasi di masa pandemi, ini kuncinya!
“Tapi itu seringkali mengorbankan karyawan, mereka jadi tak betah dan ujung-ujungnya keluar. Turn over yang tinggi kan bisa berakibat perusahaan nggak berkembang juga,” urainya.
Lalu, apakah kita bisa membangun sikap asertif dalam diri kita? Tentu saja bisa. Namun, terlebih dulu Anda harus mengenal sikap dominan yang ada pada diri sendiri. Termasuk memahami perbedaan antara perilaku pasif, asertif dan agresif.
Nah, supaya lebih dalam mengenal gaya kepemimpinan asertif dan mengetahui bagaimana cara menerapkannya, Anda bisa mengikuti Webinar Kontan Sukses Memimpin: Kunci Kepemimpinan Asertif.
Baca Juga: Hai milenial, ini 10 kiat sukses menjadi jutawan sebelum usia 30 tahun
Dalam webinar ini, Anda juga akan mendapatkan langkah-langkah untuk menjadi asertif. Salah satunya dengan mengetahui cara-cara membangun kepercayaan diri yang sehat. “Sebab, akar dari kedua sikap ekstrim pasif atu agresif itu adalah soal kepercayaan diri,” kata Joshua.
Tak hanya memaparkan teori, Joshua yang menjadi pembicara webinar ini juga akan melatih peserta mengungkapkan pendapat supaya terlihat asertif. “Ada struktur dan tahapan untuk mengungkapkan pendapat,” cetus Joshua. Struktur dalam berpendapat ini penting untuk meredam emosi kita dan tak memancing emosi orang lain.
Bukan cuma buat seorang pemimpin, pemahaman gaya komunikasi asertif ini juga penting bagi semua orang yang ingin sukses memberi pengaruh pada orang lain. Anda akan terlihat lebih bijak dan diplomatis sehingga akan berhasil membangun hubungan dengan orang lain.
Ayo, daftarkan diri Anda untuk mengikuti webinar ini, dengan klik http://bit.ly/KA-KKA.
Selanjutnya: Anda ingin jadi jutawan di usia muda, lakukan 10 hal ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
