Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unitlink berbasis pendapatan tetap menjadi untilink dengan rata-rata imbal hasil tertinggi kedua per November 2025, setelah unitlink saham. Berdasarkan data Infovesta secara year to date (ytd) atau sampai November 2025, rata-rata return unitlink berbasis pendapatan tetap tercatat sebesar 6,86%.
Kinerjanya terbilang menurun, jika dibandingkan pencapaian pada bulan sebelumnya dengan rata-rata return sebesar 6,98% secara ytd. Meski terdapat penurunan, tercatat ada 10 produk unitlink pendapatan tetap yang berhasil mencetak return tertinggi per November 2025.
Merujuk data Infovesta, pada posisi pertama diduduki oleh produk MNC Pendapatan Tetap Pasti milik PT MNC Life Assurance. Produk tersebut memberikan return sebesar 29,47% per November 2025.
Baca Juga: Ini 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi per November 2025
Selanjutnya, posisi kedua ditempati produk Star Fixed Income milik PT Asuransi Jiwa Starinvestama. Adapun produk tersebut membukukan return sebesar 25,19% per November 2025.
Pada posisi ketiga ditempati produk Relife Investlink Fixed Fund milik PT Asuransi Jiwa Starinvestama. Produk tersebut memberikan return sebesar 18,03% per November 2025.
Lebih lanjut, produk unitlink pendapatan tetap Simas Fund Rupiah milik PT Asuransi Simas Jiwa menduduki posisi keempat. Adapun produk tersebut memberikan imbal hasil sebesar 11,77% per November 2025.
Pada posisi kelima ditempati produk milik Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari MSIG Life, yakni DPLK Eka Hasil Pasti. Produk itu memberikan return sebesar 10,90% per November 2025.
Sementara itu, pada posisi keenam ditempati produk DPLK PPIP GRO Dana Pendapatan Tetap milik Dnaa Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia, dengan imbal hasil sebesar 10,79% per November 2025.
Posisi ketujuh ditempati produk unitlink pendapatan tetap milik Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia, yakni DPLK DKPK GRO Dana Pendapatan Tetap, dengan imbal hasil sebesar 10,79% per November 2025.
Selanjutnya, posisi kedelapan ditempati produk unitlink pendapatan tetap SiJi Pensiun Bahagia milik Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari PT Asuransi Simas Jiwa, dengan imbal hasil sebesar 10,35% per November 2025.
Baca Juga: Imbal Hasil Unitlink Berbasis Saham Makin Meroket per November 2025, Ini Pendorongnya
Posisi kesembilan ditempati produk Darlink Stabil milik PT Asuransi BRI Life (BRI Life). Adapun produk itu mencetak return sebesar 10,17% per November 2025.
Produk milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yakni Savings Plan Fixed Income Fund, menduduki posisi kesepuluh. Produk itu mencetak return sebesar 10,13% per November 2025.
Efek Penurunan Bunga BI
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi penyebab utama pencapaian kinerja unitlink berbasis pendapatan tetap.
"Kondisi pemangkasan suku bunga BI menjadi faktor utama kinerja produk seperti unitlink pendapatan tetap," ujarnya kepada Kontan, Jumat (12/12/2025).
Meski mencatatkan penurunan kinerja, Arjun memproyeksikan hingga akhir tahun ini, terdapat potensi kenaikan return lebih lanjut untuk jenis untilink pendapatan tetap sebesar 1%-2%.
Selanjutnya: PTBA Ungkap Tantangan Utama Hilirisasi DME, Perlu Insentif
Menarik Dibaca: Dampak Bibit Siklon Tropis 93S Meluas, Cuaca Hujan Lebat di Jawa Bali Nusa Tenggara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













