Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pasar ASEAN terutama, China, saat ini tengah menjadi primadona sejumlah perbankan di tanah air untuk melakukan ekspansi bisnis. Kawasan negara tujuan ekspansi yang strategis dan penggerak ekonomi dunia, menjadi alasan tersendiri bagi Maybank Indonesia untuk memperluas ekspansinya di China.
CEO International Maybank Pollie Sim mengatakan, fokus utama Maybank untuk membuka kantor cabang yang baru adalah memfasilitasi transaksi perdagangan, mengingat dekatnya Shenzhen dengan Hong Kong dan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang paling sukses.
Menurutnya, Shenzhen merupakan kota-kota peringkat teratas di Tiongkok daratan yang memiliki kekuatan ekonomi yang komprehensif, dengan output ekonomi di peringkat empat di bawah Beijing, Shanghai dan Guangzhou.
“Pada 2015, total PDB Shenzhen sebesar US$270 miliar, membuatnya setara dengan provinsi menengah dalam hal total GDP,” katanya dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/4).
Kantor cabang Shenzhen, lanjut Pollie, akan melengkapi empat kantor cabang Maybank lain di Tiongkok –yakni Hong Kong, Beijing, Shanghai dan Kunming –dan lebih lanjut memperkuat jaringan kantor cabang Grup di kawasan Tiongkok.
“Kami ingin menjaring peluang yang muncul dari ekonomi Shenzhen yang kuat dan arus-dagang yang kuat antara Hong Kong dan ASEAN, dengan memanfaatkan jangkauan Grup yang luas dan pengalaman dalam memfasilitasi transaksi lintas batas,” imbuhnya.
Dengan demikian, pihanya akan fokus pada nasabah yang memiliki kepentingan ekspor dan impor baik dalam mata uang Renmimbi maupun mata uang asing. Perusahaan Tiongkok melakukan investasi di luar negeri khususnya di ASEAN dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News