kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Ini alasan penyaluran kredit cenderung lesu di tahun 2017


Selasa, 27 Februari 2018 / 21:28 WIB
Ini alasan penyaluran kredit cenderung lesu di tahun 2017
ILUSTRASI. Antre Nasabah di Teller Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan tahun 2017 memang hanya satu digit. Secara industri, tercatat pertumbuhan kredit perbankan selama 2017 lalu sebesar 8,24% year on year.

Kekhawatiran akan tumbuhnya kredit bermasalah menjadi penyebab bank tak kencang menyalurkan pinjaman pada tahun lalu.

"Disebabkan karena kondisi kualitas kredit belum sepenuhnya membaik," kata Rohan kepada kontan.co.id, Selasa (27/2).

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) masih tinggi di kisaran 2,59%. Selain itu, banyak juga debitur yang masih menahan ekspansi dan bisnis, juga ikut menahan pencairan pinjaman yang sudah didapatkan. Alhasil, undisbursed loan juga naik signifikan.

Namun Bank Mandiri menilai, laju profit perbankan Tanah Air cukup bagus. Hal ini tercermin dari peningkatan laba bersih sebesar 23% year on year dan rasio profitabilitas yang cukup baik. Sementara permodalan juga cukup kuat, terlihat dari rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×