kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Ini alasan penyaluran kredit cenderung lesu di tahun 2017


Selasa, 27 Februari 2018 / 21:28 WIB
Ini alasan penyaluran kredit cenderung lesu di tahun 2017
ILUSTRASI. Antre Nasabah di Teller Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan tahun 2017 memang hanya satu digit. Secara industri, tercatat pertumbuhan kredit perbankan selama 2017 lalu sebesar 8,24% year on year.

Kekhawatiran akan tumbuhnya kredit bermasalah menjadi penyebab bank tak kencang menyalurkan pinjaman pada tahun lalu.

"Disebabkan karena kondisi kualitas kredit belum sepenuhnya membaik," kata Rohan kepada kontan.co.id, Selasa (27/2).

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) masih tinggi di kisaran 2,59%. Selain itu, banyak juga debitur yang masih menahan ekspansi dan bisnis, juga ikut menahan pencairan pinjaman yang sudah didapatkan. Alhasil, undisbursed loan juga naik signifikan.

Namun Bank Mandiri menilai, laju profit perbankan Tanah Air cukup bagus. Hal ini tercermin dari peningkatan laba bersih sebesar 23% year on year dan rasio profitabilitas yang cukup baik. Sementara permodalan juga cukup kuat, terlihat dari rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×