Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggencarkan berbagai program prioritas. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri perasuransian akan mendukung dan memaksimalkan peluang dalam program pemerintah dengan menyediakan berbagai produk asuransi yang relevan.
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) menyambut baik inisiatif OJK yang mendorong industri asuransi untuk berpartisipasi dalam program pemerintah.
Meskipun demikian, Presiden Direktur Asuransi Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengatakan perlu adanya regulasi khusus dan mekanisme yang jelas untuk memastikan ekosistem yang mendukung keterlibatan industri asuransi. Untuk mewujudkan hal itu, tentu perlu adanya sinergi antara pelaku industri, perbankan, kementerian, lembaga terkait, dan asosiasi.
"Dengan demikian, peran serta industri asuransi dapat berjalan efektif dan memberikan kontribusi nyata dalam program-program pemerintah. Adapun regulasi yang jelas juga akan menjadi jaminan bagi asuransi untuk bisa mengambil strategi atau berpartisipasi dalam program pemerintah," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (25/2).
Baca Juga: Danantara Diproyeksi akan Berdampak pada Penurunan Imbal Hasil BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut, Sancoyo menilai potensi atau peluang yang bisa diambil industri asuransi dalam mendukung program pemerintah begitu besar. Namun, dia menyebut tanpa ekosistem dan sinergi yang matang, realisasi potensi itu mungkin tidak optimal dalam waktu dekat.
"Oleh karena itu, kolaborasi antara semua pemangku kepentingan menjadi kunci untuk memaksimalkan peluang tersebut dan dapat mendorong pertumbuhan industri asuransi sejalan dengan program pemerintah," tuturnya.
Sementara itu, Sancoyo menerangkan Tokio Marine Indonesia saat ini sudah tergabung dalam berbagai konsorsium, termasuk konsorsium asuransi tenaga kerja dan asuransi barang milik negara. Dia mengatakan pihaknya selalu membuka setiap peluang untuk terlibat dalam program-program lainnya yang dicanangkan pemerintah.
Sebagai informasi, Tokio Marine Indonesia mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 2,3 triliun pada 2024. Nilai itu tumbuh 3,1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun Tokio Marine Indonesia menargetkan premi dapat tumbuh 8%-10% pada 2025, dibandingkan pencapaian pada 2024.
Baca Juga: Berita Duka, Legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
Selanjutnya: Terungkap! Harta Kekayaan Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi
Menarik Dibaca: Sekolah Ini Jadi yang Pertama Terapkan Positive Education, Ini Manfaatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News