Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan kredit sampai kuartal III 2017 sebesar 13,3% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 372,02 triliun. Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI mengatakan pertumbuhan penyaluran kredit ini didorong oleh kenaikan kredit segmen korporasi dan BUMN.
"Ada beberapa strategi dilakukan bank untuk mendorong pertumbuhan kredit pada sektor tersebut," kata Susi, panggilan akrabnya, dalam paparan kinerja, Kamis (12/10).
Selain itu, untuk mendongkrak kredit, bank juga fokus ke sektor yang mempunyai risiko rendah. Bank juga berupaya mengoptimalkan jaringan dan outlet agar bisa menggarap pasar yang ada. Termasuk, mengoptimalkan strategi supply chain debitur korporasi untuk menangkap potensi debitur baru.
Kedepan, BNI akan lebih banyak masuk ke penyaluran kredit sektor infrastruktur, pertanian dan perkebunan. Selain itu BNI juga akan terus mendukung pemerintah untuk menyaluran kredit usaha rakyat atau KUR.
Untuk kredit sektor konsumer, BNI akan mengoptimalisasi pembiayaan payroll debitur institusi dan optimalisasi cross selling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News