kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penjelasan BRI Life soal kebocoran data nasabah


Kamis, 29 Juli 2021 / 14:35 WIB
Ini penjelasan BRI Life soal kebocoran data nasabah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait beredarnya informasi mengenai bocornya data nasabah BRILife, PT Asuransi BRI Life menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan investigasi internal atas kejadian tersebut, dan ditemukan bukti bahwa pelaku kejahatan cyber melakukan intrusi ke dalam sistem BRILife Syariah yang merupakan stand alone system dan terpisah dari core system BRILife.

Ade Ahmad Nasution, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Asuransi BRILife menjelaskan, pada sistem tersebut terdapat tidak lebih dari 25 ribu pemegang polis syariah individu, dimana data tersebut tidak berkaitan dengan data BRILife maupun BRI Group lainnya.

"Data BRI dan BRI Group aman. Kejadian ini tidak memberikan dampak kepada data nasabah BRI maupun BRI Group lainnya. Tidak ada Lateral Action terhadap portofolio yang lain, karena sistem ini stand alone," kata Ade dalam siaran pers yang diterima kontan.co.id, Kamis (29/7).

Baca Juga: Kominfo panggil direksi Bri Life terkait data 2 juta nasabah yang diduga bocor

Ade menuturkan bahwa, link awal di forum jual beli sudah tidak dapat ditemukan. Saat ini link awal di forum jual beli yang sempat viral terkait dugaan bocornya data nasabah pada media sosial sudah tidak dapat ditemukan lagi.

Sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi nasabah, BRILife juga telah melakukan respon terhadap insiden ini dan melakukan tindakan cepat dengan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait, dalam hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 

Untuk kepentingan penegakan hukum, BRILife berkoordinasi dengan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). "BRILife memastikan data pemegang polis tidak berubah dengan data awal yang ada di system," ujar Ade.

Selanjutnya, kata Ade BRILife akan berkoordinasi dengan Pemegang Polis Syariah untuk memastikan layanan kepada Pemegang Polis tetap dapat dilakukan sesuai dengan manfaat polisnya.

Baca Juga: Ada dugaan kebocoran data, BRI Life jamin keamanan polis nasabah

"Apabila Pemegang Polis membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, dapat segera menghubungi layanan resmi kami melalui call center di nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id," katanya.

Selanjutnya: IFG akan terima suntikan dana Rp 20 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×