Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini media sosial ramai memperbincangkan terkait dugaan bocornya data nasabah BRI Life. Terkait hal tersebut, BRI Life akhirnya buka suara.
Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution mengungkapkan, BRI Life bersama dengan tim independent yang memiliki spesialisasi di bidang cyber security tengah melakukan penelusuran jejak digital dalam rangka investigasi dan melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis BRI Life.
"Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas adanya berita di beberapa media sosial baru-baru ini," kata Ade dalam siaran pers, Rabu (28/7).
Baca Juga: Meski pandemi, aset investasi industri asuransi jiwa terus bertumbuh di pasar modal
Ade menjelaskan, BRI Life tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRI Life, maka pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi kami melalui Call Center di nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id.
Ia menyebut, BRI Life menjamin hak pemegang polis sesuai dengan polis yang dimiliki. Menurutnya, BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“BRI Life berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dan akan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Ade.
Selanjutnya: Begini upaya BRI Insurance terapkan bisnis ramah lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News