CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.474   67,82   0,81%
  • KOMPAS100 1.175   10,03   0,86%
  • LQ45 857   8,05   0,95%
  • ISSI 296   2,12   0,72%
  • IDX30 446   3,49   0,79%
  • IDXHIDIV20 518   3,97   0,77%
  • IDX80 132   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,80   0,59%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Ini penyebab top up e-money Bank Mandiri gagal


Selasa, 10 Oktober 2017 / 09:22 WIB
Ini penyebab top up e-money Bank Mandiri gagal


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berkomentar mengenai susahnya melakukan isi ulang atau top up uang elektronik e-money di beberapa koridor TransJakarta beberapa minggu ini.

Masalah yang sering dijumpai ketika top up adalah sistem sedang offline.

Rico Usthavia Frans, Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Bank Mandiri menjelaskan, terganggunya isi ulang e-money disebabkan karena dana talangan yang habis.

"Dalam e-money bank harus menyediakan dana talangan yang karena laris sering habis," kata Rico kepada KONTAN, Selasa (10/10).

Dana talangan ini merupakan dana yang harus disediakan bank untuk menjamin isi ulang bisa dilakukan. Rico bilang jika dana ini habis maka nasabah tidak bisa melakukan isi ulang.

Dana talangan ini sering habis karena banyaknya nasabah sering melakukan isi ulang. Terkait ini bank memastikan akan mengecek dan memastikan satu dua hari lagi akan lancar.

Rico menyarankan, bagi nasabah Bank Mandiri yang ingin melakukan top up, maka bisa menggunakan Mandiri Online. Hal ini dimungkinkan dengan fitur NFC yang ada pada handphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×