kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini penyebab top up e-money Bank Mandiri gagal


Selasa, 10 Oktober 2017 / 09:22 WIB
Ini penyebab top up e-money Bank Mandiri gagal


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berkomentar mengenai susahnya melakukan isi ulang atau top up uang elektronik e-money di beberapa koridor TransJakarta beberapa minggu ini.

Masalah yang sering dijumpai ketika top up adalah sistem sedang offline.

Rico Usthavia Frans, Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Bank Mandiri menjelaskan, terganggunya isi ulang e-money disebabkan karena dana talangan yang habis.

"Dalam e-money bank harus menyediakan dana talangan yang karena laris sering habis," kata Rico kepada KONTAN, Selasa (10/10).

Dana talangan ini merupakan dana yang harus disediakan bank untuk menjamin isi ulang bisa dilakukan. Rico bilang jika dana ini habis maka nasabah tidak bisa melakukan isi ulang.

Dana talangan ini sering habis karena banyaknya nasabah sering melakukan isi ulang. Terkait ini bank memastikan akan mengecek dan memastikan satu dua hari lagi akan lancar.

Rico menyarankan, bagi nasabah Bank Mandiri yang ingin melakukan top up, maka bisa menggunakan Mandiri Online. Hal ini dimungkinkan dengan fitur NFC yang ada pada handphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×