kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini pertumbuhan bisnis e-channel BRI


Selasa, 03 Februari 2015 / 16:37 WIB
Ini pertumbuhan bisnis e-channel BRI
ILUSTRASI. Twibbon Dirgahayu Indonesia ke-78 Tahun.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Seiring meluasnya jaringan layanan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendorong pertumbuhan fee based income (FBI). Budi Satria, Corporate Secretary BRI mengatakan, di tahun 2014, pencapaian FBI  meningkat 24,9% dibanding tahun 2013 yakni  dari Rp 4,9 triliun menjadi sebesar Rp 6,1 triliun. 

"Fee ATM & e channel merupakan fee income berbasis transaksional yang memberikan kontribusi terbesar bagi fee based income BRI," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (3/2).

Untuk itu, BRI tidak main–main dalam menggenjot kinerja bisnisnya melalui transaksi e-channel dan e-banking. Melalui pemanfaatan teknologi terkini, Budi mengatakan, BRI sangat serius menggarap transaksi masa depan ini.

Hal itu ditunjukkan dengan kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, Mobile Banking dan Internet Banking BRI.

Budi Satria memaparkan, dari segi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 66,3% yoy dari 19,4 juta menjadi 32,2 juta di Triwulan IV/2014. Sedangkan jumlah pengguna Mobile Banking BRI yang pada Triwulan IV/2013 tercatat sebanyak 5,9 juta, meningkat 49,3% menjadi 8,8 juta pada Triwulan IV/2014. Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 103,8% yoy, dari 1 juta menjadi 2,1 juta.

Dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI mengalami kenaikan 28,1%, dari 1.150,7 juta pada Triwulan IV/2013 lalu menjadi 1.474,5 juta di Triwulan IV/2014. Sedangkan pada Mobile Banking BRI jumlah transaksi pada Triwulan IV/2013 lalu sebanyak 84 juta, meningkat hingga 56,2% menjadi 131,3 juta pada Triwulan IV/2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 140,4% yoy, dari 23,9 juta menjadi 57,4 juta.

Dari volume transaksi, di ATM BRI naik 25,7%, dari Rp 757,8 Triliun pada Triwulan IV/2013 lalu menjadi Rp 952,6 Triliun di Triwulan IV/2014. Sedangkan volume transaksi Mobile Banking BRI pada Triwulan IV/2013 lalu tercatat Rp 21 Triliun, meningkat hingga 130,5% menjadi Rp 48,5 Triliun pada Triwulan IV/2014. Dan untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik 219,1% yoy, yakni dari Rp 26,8 Triliun menjadi Rp 85,5 Triliun.

Untuk menjaga serta meningkatkan kinerja bisnisnya melalui transaksi e channel dan e banking, BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional maupun e channel serta meningkatkan kualitas layanan dalam bertransaksi. "Kedepannya pertumbuhan FBI akan didorong oleh pertumbuhan fee income yang berbasis transaksional," tutup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×