Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Dana pensiun (dapen) Pertamina tidak banyak berbenah pasca pergantian Direktur Utama. Termasuk soal kepemilikan saham.
Hadi Budi Yulianto, Pth Direktur Utama Dapen Pertamina mengatakan, saat ini, total dana kelolaan pensiun Pertamina sebesar Rp 9,3 triliun. Dari angka tersebut, dana pensiun Pertamina mengalokasikan 30% pada saham.
Saham tersebut, antara lain, tersebar pada saham-saham LQ45. Diantaranya PT Unilever Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Telkom Tbk dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Adapula saham konstruksi seperti PT Waskita Karya Tbk dan saham konstruksi lainnya untuk trading.
"Dari 30% alokasi saham dana pensiun Pertamina, sebanyak 4%-5% dibenamkan pada saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN)," ungkap Hadi kepada KONTAN.
Posisi ini tidak berubah saat Helmi Kamal Lubis menakhodai dana pensiun Pertamina. Alasan Hadi mempertahankan saham KREN terkait bisnis masa depan e-commerce yang menjanjikan. Begitupun porsi saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) yang tetap dipertahankan di besaran 8%. Posisi ini tidak berubah sejak dana pensiun Pertamina mengakuisisi SUGI pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News