kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini syarat jadi agent banking versi BI


Selasa, 19 Maret 2013 / 17:31 WIB
Ini syarat jadi agent banking versi BI
ILUSTRASI. Prediksi AC Milan vs Torino di Liga Italia: Kans poin penuh Rossoneri lawan il Toro


Reporter: Nina Dwiantika, Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) semakin mematangkan aturan layanan perbankan tanpa kantor bank (branchless banking). Apalagi, bisnis ini turut melibatkan agen untuk transaksi keuangan.

Menurut Deputi Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia, Pungky Purnomo Wibowo, BI telah membuat ketentuan syarat agen yang diizinkan menjadi agen perbankan.

"BI mengatur kewajiban syarat-syarat agen yang boleh bermain di branchless banking, yakni agen tersebut harus berbadan hukum usaha seperti CV," kata Pungky, Selasa (19/3). Saat ini, BI tengah mengkaji beberapa agen yang akan diizinkan menjadi branchless banking. Sebut saja koperasi, lembaga keuangan mikro Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Usaha Dagang (UD).

Sementara, warung-warung yang berdiri tapi tidak berbadan hukum usaha akan dilarang menjadi agent banking. Pasalnya, tidak ada perlindungan nasabah jika dananya di bawa lari oleh pemilik warung.

Pengamat Pasar Modal dan Perbankan, Yanuar Rizky berpendapat, syarat menjadi agent banking memang harus berbadan hukum usaha atau Indonesia, misalnya CV atau PT. "Agen itu harus ada dasar hukumnya karena kalau tidak siapa yang akan bertanggung jawab kalau ada sengketa (dispute)," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×