kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Tujuan Bukalapak (BUKA) Berinvestasi Rp 1,19 Triliun di Allo Bank (BBHI)


Rabu, 05 Januari 2022 / 13:32 WIB
Ini Tujuan Bukalapak (BUKA) Berinvestasi Rp 1,19 Triliun di Allo Bank (BBHI)
ILUSTRASI. Allo Bank Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) angkat suara terkait rencana perseroan untuk masuk menjadi investor strategis di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). 

Investasi di bank milik pengusaha Chairul Tanjung tersebut disebut ditujukan untuk membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui peningkatan penawaran jasa keuangan dan aksesibilitas kredit kepada Mitra Bukalapak dan pengguna.

Bukalapak akan masuk ke Allo Bank lewat rights issue yang akan digelar di Januari ini. Perseroan akan membeli 2,49 miliar saham BBHI dengan harga Rp 478 atau  senilai Rp 1,19 triliun dengan mengambilalih sebagai hak dari Mega Corpora sebagai pemilik 90% saham bank tersebut saat ini. 

Mega Corpora menekan perjanjian pengalihan hak 2,49 miliar hak dalam rights issue kepada Bukalapak pada 24 Desember 2021 lalu. Setelah rights issue rampung maka Bukalapak akan menggenggam 11,49% saham BBHI.

Baca Juga: Bank Mandiri Mengelola 20,39% Pangsa Pasar Kredit Sindikasi

Perdana A. Saputro Sekretaris Perusahaan Bukalapak mengatakan, perseroan punya tujuan menciptakan kesetaraan perekonomian dan senantiasa memberikan nilai tambah kepada mitra dan pengguna e-commerce Bukalapak. Lewat investasi itu, perseroan bisa meningkatkan penawaran jasa keuangan dan aksesibilitas kredit kepada mitra dan pengguna. 

"Investasi di Allo Bank diharapkan dapat memberikan potensi sinergi dengan Bukalapak karena melengkapi penawaran layanan keuangan perseroan yang sudah ada seperti perbankan digital, pinjaman, dan remittance domestik," katanya dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/1).

Bukalapak bermaksud untuk mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan Allo Bank dengan menyediakan akses ke basis pelanggan dan pedagang perusahaan yang besar dan berkembang. Sehingga perseroan dapat mengoptimalkan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar UMKM. 

Dia menambahkan, kerjasama ini dapat mengembangkan penawaran Bukalapak serta menyediakan aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha dan mitra perseroan di area pedesaan. 

Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, Perseroan dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air, selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah.

Baca Juga: CAR Bank Muamalat Bakal Melompat Jadi 30% Usai Disuntik Rp 1 Triliun oleh BPKH

Seperti diketahui, Allo Bank akan melakukan rights issue dengan menerbitkan 10,04 miliar saham baru dengan harga Rp 478 per saham. Mega Corpora dengan kepemilikan 90% di bank ini hanya akan mengeksekusi 30% dari seluruh haknya dalam rights issue itu 

Sisa hak HMETD dialihkan kepada Bukalapak sebanyak 2,49 miliar saham, ke Abadi Investment Pte.Ld sebanyak 1,52 miliar saham, dan PT Indolife Investama Perkasa  (Salim Group)  1,3 miliar, H Holdings Inc (Grab) 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora sebanyak 408,31 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×