Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tetap menyalurkan kredit sindikasi. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyebut berdasarkan data Bloomberg League Table Reports per 30 Desember 2021 BMRI tercatat sebagai mandated lead arranger (MLA) terbaik.
"Lewat keberhasilan Bank Mandiri mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar mencapai US$ 4,42 miliar dari 40 transaksi atau setara 20,39% pangsa pasar. Sementara pada kategori bookrunner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik setelah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total paling jumbo yakni US$ 2,61 miliar dari 22 transaksi atau setara 20,69% pangsa pasar," ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Selasa (4/1).
Dia menambahkan, sampai dengan kuartal keempat 2021 masih terdapat proyek sindikasi yang sebelumnya tertunda terdampak Covid-19 sudah mulai menggeliat. Hal ini juga menandakan bahwa percepatan pemulihan ekonomi telah menunjukkan tren positif dan diharapkan akan terus membaik di tahun 2022.
Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Kredit, Bank BNI Dorong Pembiayaan Sindikasi di 2022
Bank Mandiri optimistis permintaan kredit sindikasi masih memiliki ruang pertumbuhan di tahun 2022. "Sejalan dengan meningkatnya kepercayaan dan keterlibatan Bank Mandiri ke dalam proyek-proyek yang di-launching ke market sindikasi Indonesia," imbuh Rudi.
Dia menyatakan faktor pendorong mulai ramainya sindikasi ini adalah kebutuhan financing debitur yang mulai meningkat karena kebutuhan operasional yang sudah mulai berjalan. Adapun, beberapa sektor ekonomi yang memiliki potensi untuk meningkat antara lain telekomunikasi, fast moving consumer goods (FMCG), logistik, infrastruktur dan beberapa sektor unggulan lainnya.
Baca Juga: Aliran Kredit Sindikasi Perbankan Akan Membaik di Tahun Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News