Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,3% di akhir kuartal II-2014 dibanding periode yang sama tahun lalu. Agar pertumbuhan kredit terjaga, Bank Mandiri menetapkan tiga fokus bisnis.
Menurut Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri, secara konsisten bank ini mendorong pengembangan bisnis dengan menekankan pada tiga fokus bisnis, yaitu wholesale transactions, retail payment and deposits serta retail financing. "Melalui tiga pilar ini, kami yakin Bank Mandiri bisa terus tumbuh secara berkesinambungan," kata Pahala dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal II-2014 Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (24/7).
Secara sektoral, kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tumbuh sebesar 14,7% year on year di akhir kuartal II 2014. Sedangkan kredit investasi tumbuh sebesar 11,4% yoy. Kemudian kredit modal kerja tumbuh 16,7%.
Adapun penyaluran kredit konstruksi tercatat sebagai kredit dengan tingkat pertumbuhan kredit terbesar dengan capaian 28,9% yoy. Sementara volume penyaluran kredit terbesar Bank Mandiri di sektor industri pengolahan sebesar Rp 91,9 triliun. "Disusul oleh sektor perdagangan, restoran, dan hotel yang mencapai Rp 83,6 triliun," pungkas Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News