Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank DKI mulai menyusun rencana bisnis bank untuk tahun 2015. Tahun depan, Bank Pembangunan Daerah asal ibu kota Jakarta ini berani mematok target pertumbuhan kredit dobel digit.
Menurut Martono Soeprapto, Direktur Operasional Bank DKI, tahun depan pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 20% - 22% secara year on year (yoy).
Selain itu, Bank DKI juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 17% - 18% pada tahun depan. “Ini kami yakin bisa tercapai. Apalagi porsi kredit produktif kita juga semakin besar, mencapai 50%,” kata Martono di Jakarta, Rabu (26/11).
Selain itu, Bank DKI juga menargetkan pertumbuhan organik dengan memperbanyak jumlah jaringan kantor cabang sebanyak 50 cabang. Kesemuanya di wilayah DKI Jakarta, termasuk untuk unit usaha syariah (UUS) Bank DKI.
“Namun dana investasi untuk ini tidak besar karena kami hanya menyewa tempat, bukan membeli gedung,” pungkas Martono.
Berdasarkan laporan keuangan Bank DKI per September 2014, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 20,10 triliun atau tumbuh 28,02% secara yoy. Adapun DPK yang dihimpun mencapai Rp 27,79 triliun atau tumbuh15,30% secara yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
