kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.259   48,00   0,30%
  • IDX 6.858   -7,08   -0,10%
  • KOMPAS100 996   -2,61   -0,26%
  • LQ45 761   -2,28   -0,30%
  • ISSI 225   -0,50   -0,22%
  • IDX30 392   -0,78   -0,20%
  • IDXHIDIV20 454   -1,53   -0,34%
  • IDX80 112   -0,36   -0,32%
  • IDXV30 113   -0,58   -0,51%
  • IDXQ30 127   -0,27   -0,21%

Intan Baruprana masih yakin PKPU berujung damai


Jumat, 15 Desember 2017 / 19:16 WIB
Intan Baruprana masih yakin PKPU berujung damai


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF) masih berada dalam masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Pemain bisnis pembiayaan ini masih optimistis proses bisa berakhir damai.

Masa PKPU IBF sendiri dimulai pada 13 Oktober lalu. Lalu masa PKPU diperpanjang selama enam puluh hari sejak 27 November kemarin. Sehingga proses PKPU akan berakhir pada akhir Januari tahun depan.

Menurut Direktur IBF Noel Krisnandar Yahja pihaknya saat ini terus berkomunikasi dengan para kreditur perihal proposal perdamaian yang diajukan. "Dan sejauh ini kami mendapat respons positif dari para kreditur, baik kreditur separatis maupun konkuren," ungkap dia, Jumat 15/12).

Noel bilang jumlah kreditur separatis sendiri mencapai sepuluh kreditur. Sementara itu, juga ada 44 kreditur konkuren.

Nilai tagihannya sendiri mencapai sekitar Rp 1,75 triliun. Terdiri dari tagihan kreditur separatis sebesar Rp 1,34 triliun, dan dari kreditur konkuren sekira Rp 420 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×