kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Integrasi dengan dompet digital, Grup Telkom berbisnis marketplace di Timor Leste


Senin, 06 Desember 2021 / 20:33 WIB
Integrasi dengan dompet digital, Grup Telkom berbisnis marketplace di Timor Leste
ILUSTRASI. Telkomcel, unit Telin di Timor Leste


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setahun terakhir banyak tantangan dan penyesuaian akibat pandemi. Banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai negara mengalami pasang surut, bertahan atau malah harus mundur. Termasuk di Timor Leste. 

Situasi ini melahirkan transformasi digital begitu cepat. Maka, Telkomcel, salah satu operator telekemunikasi di Timor Lste yang merupakan bagian dari Telkom Group melakukan akselerasi digital.

Pandemi  hambatan terus berinovasi dan memenangkan digitalisasi di pasar Timor Leste. Mulai dompet elektronik TPay, sampai platform ride-hailing MyTimor. Terbaru, Telkomcel meluncurkan MyLoja.

Marketplace pertama di Timor-Leste ini end-to-end memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMKM sebagai partner utama. Terintegrasi secara utuh dengan metode pembayaran digital melalui dompet elektronik TPay.

Sementara layanan ekspedisi melalui MySend. Ini merupakan salah satu fitur platform ride hailing MyTimor. “Kami berharap melalui  MyLoja, menghadirkan potensi kolaborasi. Inisiatif ini berorientasi pada pemulihan pereknomian, pengembangan dan penguatan UMKM di Dili,” kata CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, akhir pekan lalu..

Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor Leste, Jose Lucas do Carmo da Silva menyatakan, Telkomcel  selalu mendukung proses digitalisasi di Timor Leste. Khususnya di sektor produktif, agrikultur, perikanan dan pariwisata. 

“Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator membutuhkan partner seperti Telkomcel yang dapat mengimplementasikan berbagai program yang mendukung kemajuan masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Jose.

MyLoja menghadirkan berbagai macam kategori produk. Dari perlengkapan rumah tanggah, fesyen hingga kebutuhan kantor. Platform marketplace end to end pertama ini telah berkolaborsi dengan berbagai pelaku usaha hingga mencapai 50 merchant dan inklusif. Dapat diakses dari berbagai macam provider telekomunikasi.

“Kami melihat, Timor Leste semakin berkembang dan memiliki milenial yang aktif dalam pemanfaatan teknologi, MyLoja kami yakini dapat membantu UMKM bertahan, bangkit dan berkembang di ewra pandemi melalui teknologi digital. Serta mendukung negara dalam inklusi keuangan melalui pembayaran digital,” tambah Yogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×