Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) menyatakan bahwa rasio kredit macet perusahaan rendah di semua daerah. Saat ini TWP90 Akseleran ada di level 0,44% dan bakal terus dipertahankan tak lebih dari 1% sejak 2020.
Founder dan Group CEO Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan mengatakan kunci mempertahankan TWP90 di level rendah yaitu ada pada asesmen pinjaman yang prudent dan tidak ada cara lainnya.
“Makanya di Akseleran kita buat prudence ini sebagai budaya/culture. Apalagi produk pinjaman kami itu cashflow based lending product, yang tidak punya fixed asset sebagai jaminan. Sehingga penting sekali dilakukan asesmen pinjaman secara prudent,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/1).
Ivan menjelaskan, dari asesmen pinjaman ini pihaknya memastikan kepastian dari cashflow calon debitur itu cukup atau memadai untuk bisa melakukan pembayaran pinjaman.
Baca Juga: Bunga Fintech Sudah Turun pada 1 Januari 2024, Ini Kata Akseleran
Pihaknya memastikan underlying pinjaman kepada calon debitur seperti invoice, kontrak hingga inventory-nya telah sesuai, selain itu memastikan calon debitur punya histori pinjaman yang baik.
“Sehingga ini berhasil mempertahankan TWP90 kami yang rendah secara konsisten, bahkan dari jaman 2020 di masa Covid TWP90 kami rendah,” jelasnya.
Ivan menuturkan, Akseleran juga memiliki asuransi kredit sebagai lini pertahanan terakhir untuk melindungi pemberi pinjaman. Menurutnya, asuransi kredit ini melindungi 99% pokok pinjaman tertunggak.
“Jadi dari pinjaman yang akhirnya jadi NPL yang sudah tersaring melalui asesmen pinjaman yang prudent tadi kami bisa cover dengan asuransi kredit,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News