CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Investor rela rugi jual SBI di pasar sekunder


Rabu, 19 Januari 2011 / 18:56 WIB


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, tekanan jual dari investor asing dipasar sekunder sertifikat bank Indonesia (SBI) menyebabkan volume rata-rata harian transaksi naik dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.

Karena aksi jual tersebut, selisih imbal hasil (yield) SBI dipasar sekunder dan pasar primer menyempit. "Tekanan jual terlihat pada selisih yield antara SBI di pasar sekunder dan dipasar primer yang cenderung menipis," kata Difi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Humas BI.

Bahkan, BI melihat, investor bersedia menjual SBI dengan yield yang lebih tinggi daripada yield dipasar primer. "Tekanan jual terjadi pada semua tenor, selisih yield SBI sekitar minus 0,07% sampai minus 0,73% dibanding yield pasar primer," kata Diffi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×