kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investree Syariah Targetkan Penyaluran Pembiayaan Capai Rp 400 Miliar di 2022


Minggu, 13 Februari 2022 / 14:03 WIB
Investree Syariah Targetkan Penyaluran Pembiayaan Capai Rp 400 Miliar di 2022
ILUSTRASI. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investree Syariah berhasil mempertahankan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut tercermin, dari total penyaluran pembiayaan Investree Syariah yang capai Rp 320 miliar di tahun 2021. Jumlah itu naik 50% dibanding tahun sebelumnya, dengan kontribusi sebesar 6% terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan Investree.

Selain itu, sebanyak 168 penerima pembiayaan telah mendapatkan dukungan pembiayaan dari 28.000 pemberi pembiayaan melalui platform Investree.

"Atas pencapaian tersebut, di penghujung tahun, Investree memperoleh apresiasi “Fintech Syariah Terbaik” dari Republika. Semoga pada 2022 Investree Syariah dapat meningkatkan kontribusi kami terhadap pertumbuhan UKM syariah dan industri keuangan syariah di Indonesia," kata Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, sekaligus Chairman Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kepada kontan.co.id, Jumat (11/2).

Dengan capaian tersebut, Investree Syariah menargetkan angka penyaluran pembiayaan pada 2022 menyentuh angka Rp 400 miliar.

Baca Juga: Gandeng Fintech, Perbankan Geber Penyaluran Kredit Secara Digital

"Total penyaluran pembiayaan dari pertama kali Investree Syariah berdiri telah mencapai Rp 700 miliar, dengan proyeksi penambahan Rp 400 miliar tahun ini. Semoga pada 2022, Investree Syariah berhasil menyentuh angka Rp 1 triliun, sehingga memang semakin banyak UKM syariah yang menuai manfaatnya dan bisnis mereka berjalan penuh berkah," jelas Adrian.

Menurutnya, dengan berbagai pencapaian ini tidak hanya berdampak positif bagi Investree sebagai perusahaan tapi juga para penerima pembiayaan yang ingin meningkatkan bisnisnya, terlebih di tengah masa pandemi agar kian tangguh.

"Kalau peluang, kami menangkap proses pemulihan pandemi tahun ini cukup positif dan memberikan hawa optimistis yang tinggi. Ekosistem pembiayaan syariah juga semakin meluas dengan munculnya variasi produk pembiayaan yang beragam sehingga itu semua bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat," ungkap Adrian.

Adrian mencontohkan, di Investree Syariah, pihaknya menjadikan kolaborasi sebagai kunci membesarkan kontribusi dengan mengacu pada produk-produk yang kami miliki seperti Invoice Financing Syariah dan Online Seller Financing Syariah. Semakin ke sini, semakin tinggi kesadaran masyarakat tentang kebaikan menggunakan produk syariah sehari-hari.

"Sehingga kami merasa inilah momentum yang tepat untuk Investree Syariah menyasar lebih banyak segmen UKM syariah agar tambah banyak pelaku usaha yang terbantu dari sisi permodalan," kata Adrian.

Baca Juga: Gandeng Investree, Bank bjb Salurkan Kredit UMKM Rp 50 Miliar

Sementara, dari segi tantangan, perusahaan selalu menjadikan ini sebagai acuan atau motivasi. Di antaranya lembaga keuangan syariah yang semakin kompetitif, berlomba-lomba menghadirkan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat terlebih UKM syariah.

Perbankan turut mengubah model bisnisnya menjadi digital sehingga terdapat digitalisasi pada produk maupun layanannya. Ditambah, margin yang rendah diberikan oleh beberapa kompetitor Investree.

"Poin-poin ini terus kami jadikan bahan monitoring, evaluasi, dan perbaikan produk dan layanan dalam rangka meningkatkan apa yang dihadirkan oleh Investree Syariah kepada para pelaku UKM di Indonesia. Semoga kami bisa terus beradaptasi dan berinovasi menghadirkan yang terbaik serta membantu lebih banyak pelaku UKM menjadi tangguh pasca pandemi," tambah Adrian.

Oleh karena itu, dalam menjaga kinerja di tahun ini, beberapa strategi pun telah disiapkan Investree Syariah, seperti fokus pada pembiayaan ekosistem. Tahun 2022, Investree juga akan merealisasikan #KolaborasiuntukTumbuh. Memperbanyak sekaligus menguatkan kerja sama dengan deretan rekanan baik yang baru maupun sudah ada dalam rangka memberikan produk dan layanan terbaik bagi pelaku UKM syariah di Tanah Air.

Selain itu, melakukan penambahan produk syariah agar semakin variatif, menambah kekuatan pembiayaan dari jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi yang solid, dan memelihara kualitas dan proses Investree Syariah dalam menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UKM syariah produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×