Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) merevisi target dana kelolaan. Target di awal tahun yang mereka pasang, yaitu Rp 72,7 triliun, sudah terlampaui di kuartal ketiga.
Nilai dana kelolaan Jamsostek per akhir Agustus 2009 mencapai Rp 75,2 triliun. Pengelola Jamsostek memasang target dana kelolaan baru sebesar Rp 78 triliun.
Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G. Masassya mengungkapkan, kondisi makro ekonomi yang stabil membantu Jamsostek merealisasikan target dana kelolaan tahun ini. "Dana investasi bisa tumbuh karena iuran peserta dan jumlah peserta yang meningkat. Peserta Jamsostek sekarang ada 8,3 juta orang. Dengan jumlah peserta yang naik, tentu dana investasi kami akan bertambah pula," ujarnya.
Sekitar 45% dana itu diinvestasikan ke obligasi, deposito (34%), saham (15%), dan sisanya berbagai instrumen. Elvyn bilang. Jamsostek hanya akan berinvestasi di perusahaan atau lembaga keuangan yang sudah menjadi peserta Jamsostek.
Elvin juga mengungkapkan, hasil investasi bersih Jamsostek sudah nyaris mencapai target tahun ini. "Sampai Agustus hasil investasi bersih kami Rp 5,7 triliun," ujarnya. Jumlah ini setara dengan 91,9% dari target 2009, yaitu Rp 6,2 triliun. Sementara laba setelah pajak Jamsostek mencapai Rp 813 miliar. Jumlah ini juga sudah mendekati target laba untuk seluruh tahun ini, yaitu Rp 1,03 triliun.
Untuk meningkatkan hasil investasi, Jamsostek akan membentuk anak perusahaan yang fokus ke kegiatan investasi langsung. Direksi telah sepakat memberi nama anak perusahaan tersebut Jamsostek Incorporated. Anak usaha Jamsostek ini akan bergelut di berbagai bidang jasa seperti investment company, healthcare service, banking, dan service management.
Direksi menargetkan Jamsostek Incorporated mulai beroperasi penuh tahun depan."Saat ini yang sudah berjalan adalah investment management," ujar Elvyn. "Anak usaha ini memperluas lapangan kerja, sekaligus meningkatkan jumlah peserta dan iuran Jamsostek. Pada akhirnya, dana investasi kami juga meningkat," ujar Elvyn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News