kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

J Trust Bank bukukan untung Rp 8,8 miliar di kuartal I 2020


Rabu, 22 April 2020 / 10:12 WIB
J Trust Bank bukukan untung Rp 8,8 miliar di kuartal I 2020
ILUSTRASI. J Trust Bank berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2020. ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Dari sisi penyaluran kredit, perseroan akan fokus ke segmen komersial dan ritel, baik yang dilakukan secara langsung, maupun melalui unit usaha J Trust Co Ltd di bidang pembiayaan.

Optimisme juga didorong oleh komitmen pemegang saham mayoritas perseroan, yakni J Trust Co Ltd sebagai lembaga keuangan terkemuka di Jepang dan tercatat di Tokyo Stock Exchange di mana asetnya mencapai JPY731,268 miliar atau setara dengan Rp107,5 triliun per 31 Desember 2019.

Lini bisnis J Trust Co Ltd di sektor jasa keuangan antara lain perbankan, lembaga pembiayaan, dan kartu kredit yang beroperasi di berbagai negara di Asia, seperti Korea Selatan, Kamboja, dan Mongolia.

Tahun ini, J Trust Bank berupaya memperkuat sisi pendanaan, yakni meningkatkan dana murah/CASA melalui peluncuran undian tabungan berhadiah dan penetrasi layanan digital banking.

Baca Juga: Efek corona, industri keuangan restrukturisasi kredit Rp 65 triliun & bisa bertambah

Guna meningkatkan layanan kepada nasabah, perseroan telah meluncurkan layanan J Trust Net Individual yakni layanan internet banking yang bisa diakses lewat browser dan J Trust Mobile yakni layanan internet banking mobile version yang dapat diakses menggunakan aplikasi.

Tidak hanya dari sisi bisnis, lanjut Ritsuo Fukadai, J Trust Bank juga terus memperkuat manajemen risiko dan menerapkan prinsip kehati-hatian guna mendukung pencapaian kinerja pada tahun ini.

Perseroan menyadari kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19. "Tahun Ini, industri perbankan nasional dan global mengalami tekanan akibat melemahnya perekonomian, pasca pandemi Covid-19. Kami akan mengutamakan penyaluran kredit berkualitas, serta fokus dalam mengelola risiko bisnis agar kinerja kami lebih baik lagi," pungkas Fukudai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×