Jabodetabek Dilanda Banjir, Zurich Nilai Asuransi Bencana Jadi Penting untuk Dimiliki

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Curah hujan tinggi terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada beberapa hari terakhir. Alhasil, curah hujan tinggi itu sempat menyebabkan beberapa wilayah Jabodetabek dilanda banjir.

Mengenai hal itu, PT Zurich Asuransi Indonesia menilai masyarakat perlu memiliki perlindungan asuransi untuk memitigasi risiko yang timbul dari bencana alam, seperti banjir. Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara mengatakan memiliki asuransi bencana dapat menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan yang cerdas, terutama karena Indonesia yang memiliki keragaman geografis dan potensi risiko alam. 

"Oleh karena itu, memiliki polis asuransi dengan perlindungan bencana dapat menjadi langkah antisipasi untuk memberikan ketenangan, serta rasa aman jangka panjang ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi," ucap Edhi kepada Kontan, Jumat (11/7).

Baca Juga: Pertimbangkan Berbagai Aspek, Berikut Cara Zurich Life Tinjau Tarif Premi

Lebih lanjut, Edi mengungkapkan Zurich Asuransi Indonesia sejauh ini telah menyediakan beberapa produk asuransi yang memberikan perlindungan dari risiko terkait bencana alam. Adapun produknya, seperti home insurance (asuransi rumah tinggal), property insurance (asuransi harta benda), serta motor vehicle insurance (asuransi kendaraan bermotor) melalui Zurich Autocillin untuk perlindungan mobil.

Mengenai cakupan pertanggungan, Edhi menerangkan home insurance (asuransi rumah tinggal) memberikan perlindungan mencakup risiko-risiko utama, seperti kebakaran, ledakan, petir, kejatuhan pesawat, dan asap. Dia bilang polis itu juga dapat diperluas untuk mencakup banjir, gempa bumi, kerusuhan, serta kehilangan akibat pencurian.

Baca Juga: Zurich Life Catat Pendapatan Premi Tumbuh 17% pada Kuartal I-2025

Selain itu, Edhi mengatakan property insurance (asuransi harta benda) memberikan perlindungan yang dirancang untuk berbagai sektor, mulai dari manufaktur, ritel, hingga layanan publik, yang mencakup gedung, mesin, stok, dan perlengkapan dari berbagai risiko, seperti kebakaran akibat korsleting listrik, petir, ledakan, gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, badai, hingga angin topan.

Zurich juga menyediakan motor vehicle insurance (asuransi kendaraan bermotor) memberikan perlindungan terhadap kerusakan/kehilangan sebagian maupun total, serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.

Edi mengatakan masyarakat dapat membeli produk Zurich yang mencakup perlindungan bencana melalui website resmi Zurich dan menghubungi agen resmi, broker, mitra perbankan, atau kantor cabang Zurich di seluruh Indonesia, dengan nilai premi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Baca Juga: Zurich Catat Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Capai Rp 95 Miliar hingga Mei 2025

Selanjutnya: Industri Otomotif Terpuruk, Gaikindo Cari Strategi Pulihkan Penjualan Mobil

Menarik Dibaca: Dibimbing.id Rancang Pelatihan Hospitality Berbasis Asesmen Kebutuhan Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News