Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menyatakan tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan Grup Salim. Ini menyusul telah resminya grup konglomerasi ritel itu sebagai pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana.
Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengungkapkan, kerja sama yang dimaksud adalah dengan ekosistem Grup Salim di bisnis ritel. Misalnya antara lain, kerja sama dengan Indomaret dan Indogrosir.
Baca Juga: BCA kucurkan pinjaman Rp 1 triliun kepada Bank QNB
"Bank Ina sedang menjajaki kerja sama dengan Grup Salim. Kerja sama dengan ekosistem Grup Salim di bisnis ritel, antara lain dengan Indomaret dan Indogrosir," kata Daniel dalam video conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Ina Perdana di Jakarta, Jumat (5/6).
Menurut Daniel, pihaknya saat ini telah mulai memberikan pembiayaan mikro kepada para anggota Indogrosir yang rata-tata merupakan pedagang kecil. Selain itu, Bank Ina Perdana juga sudah memberikan layanan keuangan kepada gerai Indomaret.
Ke depan, perseroan tengah mengkaji proses kerja sama dengan Indomaret terkait layanan tarik tunai. Dengan begitu, nasabah Bank Ina Perdana nantinya akan dapat dengan mudah melakukan tarik tunai di gerai-gerai Indomaret.
Baca Juga: Buka rekening tabungan BRI lewat BRImo lebih praktis dan mudah, begini caranya
"Saat ini lagi menunggu izin regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)," imbuhnya.
Sebagai informasi, Grup Salim telah secara resmi menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana. Pada pertengahan Maret lalu, Pieter Tanuri melalui PT Philadel Terra Lestari mengundurkan diri dari posisi pemegang saham pengendali perseroan.
Dengan demikian, Anthoni Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Ina Perdana.
Baca Juga: Bank BJB Syariah siapkan strategi ekspansi hadapi new normal
Di Bank Ina Perdana, Grup Salim memiliki total 48,96% kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini.
Grup Salim masuk ke Bank Ina Perdana melalui mekanisme rights issue yang digelar pada Maret 2017 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
