Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menarik minat nasabah dalam bertransaksi, perbankan berlomba mengimplementasikan inisiatif BI Fast Payment. Tak hanya bank besar dan konvensional, bank digital pun mulai menerapkan transaksi antar bank dengan tarif Rp 2.500 ini.
Bila merujuk keterangan resmi BI, setidaknya terdapat beberapa bank digital yang telah menjadi peserta BI Fast hingga gelombang kedua. Mulai dari Bank Digital BCA (blu), Allo Bank, Bank DBS (Digibank), Bank UOB (TMRW), dan Bank KEB Hana Indonesia.
BCA Digital resmi menghadirkan layanan transaksi BI-Fast Payment atau BI-Fast pada aplikasi mobile banking blu sejak sejak 27 April 2022. Direktur Utama Bank Digital BCA Lanny Budiati mengatakan, layanan BI-Fast ini bagian dari roadmap pengembangan produk dan teknologi pada aplikasi mobile banking blu di 2022.
Baca Juga: Nasabah BRI Tarik 83,5% dari Uang Tunai yang Disiapkan Selama Ramadan-Lebaran
“Keberhasilan blu menjadi salah satu platform bank digital yang menyediakan BI-Fast adalah satu langkah dari sekian banyak rencana pengembangan produk blu tahun ini. Fokus utama kami adalah mengakomodir sebanyak mungkin kebutuhan nasabah, sehingga blu bisa menjadi sahabat finansial sehari-hari yang bisa membantu nasabah mencapai financial goalsnya,” ujar Lanny.
Asal tahu saja, BI mencatatkan transaksi non tunai melalui BI-FAST yang tetap beroperasi penuh selama libur Idulfitri juga mengalami peningkatan. Nominal transaksi BI-FAST bulan April 2022 tumbuh sebesar 51,88% month to month (mtm), mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72% (mtm), mencapai 24,55 juta transaksi.
Nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idulfitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi.
Baca Juga: Realisasi Tarik Runai Bank Mandiri Selama Ramadan-Idul Fitri Capai Rp 27,8 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
