kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jaga tingkat CAR, BI sarankan bank lakukan merger


Kamis, 13 Januari 2011 / 16:54 WIB
Jaga tingkat CAR, BI sarankan bank lakukan merger


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Tahun 2015 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan terancam turun menjadi 10%. Saat ini rata-rata CAR perbankan masih sebesar 16,3%.

Wimboh Santoso, Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan Bank Indonesia (BI) mengatakan, penurunan ini terjadi karena pertumbuhan organik perbankan seperti kredit hanya bisa mencapai 20% per tahun.

Agar tak terjadi hal yang diinginkan, BI menghimbau perbankan harus mampu meningkatkan pertumbuhan kredit. Bank juga harus meningkatkan modal dari modal minimun Rp 100 miliar.

Karena menurut data BI dalam pengaturan modal, untuk membuka bank baru harus memiliki modal rata-rata Rp 3,3 triliun atau US$ 332,8 juta.

BI menyarankan, menghadapi persaingan tahun 2015 yang semakin liberalis, bank harus memperkuat permodalan dengan cara melakukan konsolidasi seperti merger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×