kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalankan bisnis syariah, Mandiri Utama Finance gandeng BSM


Selasa, 18 September 2018 / 17:57 WIB
Jalankan bisnis syariah, Mandiri Utama Finance gandeng BSM
ILUSTRASI. Peluncuran produk pembiayaan syariah Mandiri Utama Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mulai menjajal bisnis syariah dengan mendirikan unit usaha syariah (UUS). Mandiri Utama Finance optimistis, segmen bisnis ini bakal memberi kontribusi yang tidak kecil secara bertahap.

Karena masih terbilang baru, Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan untuk tahun ini, pihaknya memang tak memasang target yang ambisius pada UUS perusahaannya. Ia memperkirakan realisasi pembiayaan yang bisa dicapai sampai akhir tahun sekitar Rp 30 miliar-Rp 50 miliar.

Namun mulai tahun depan, ia yakin bisnis syariah bisa memberi kontribusi yang lebih nyata. "Kami harapkan setidaknya bisa berkontribusi antara 5%-10% dari total pembiayaan MUF di tahun depan," kata dia, Selasa (18/9).

Untuk mencapainya, salah satu strategi yang disiapkan menggandeng sister company dari grup Bank Mandiri yakni Bank Mandiri Syariah (BSM). Kedua pihak sudah melakukan MoU tentang layanan dan pemanfaatan produk perbankan syariah.

Dari situ, Mandiri Utama Finance bisa memanfaatkan sejumlah layanan BSM. Misalnya saja soal database nasabah BSM untuk digarap oleh MUF. Selain itu, MUF pun bisa mengincar pendanaan lewat pinjaman dari BSM sebagai modal kerja untuk menggejot penyaluran pembiayaan.

Sementara secara internal, Stanley menambahkan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas. Misalnya saja dengan menambah sumber daya manusia secara bertahap di bidang pembiayaan syariah.

Begitu juga dengan pemasaran pembiayaan syariah di jaringan yang dimiliki MUF. Pasalnya dari 111 jaringan yang kini dimiliki, baru delapan cabang saja yang sudah bisa menawarkan produk syariah.

"Nanti secara bertahap kami tambah sehingga semua jaringan bisa menawarkan produk syariah juga," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×