Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalur pemasaran bancassurance PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatat pertumbuhan positif sebesar 70% pada kuartal I 2021 dibandingkan periode sama di tahun lalu. Porsi terbesar melalui penjualan secara inbranch referral atau melalui tenaga pemasar Astra Life di cabang mitra bancassurance PermataBank yang memberikan kontribusi sebesar 84% dari total pencapaian keseluruhan bancassurance.
Direktur Astra Life Sri Agung Handayani mengatakan, meskipun kondisi pandemi belum usai, Astra Life meyakini penjualan melalui jalur distribusi bancassurance akan tetap bertumbuh. Ia optimistis dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, pertumbuhan jalur pemasaran bancassurance di tahun 2021 juga akan terus meningkat.
"Kuncinya adalah akselerasi digital, pengembangan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan, produk dan layanan yang inovatif dan tentunya berkat kerjasama dan dukungan yang luar biasa dari mitra bancassurance kami, PermataBank” ujar Sri Agung dalam siaran pers, Kamis (20/5).
Baca Juga: Ekonomi mulai pulih, bisnis asuransi jiwa kembali menggeliat
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di kuartal IV 2020, secara gross written premium (GWP), Astra Life saat ini berada di peringkat ke-11 untuk jalur pemasaran bancassurance dari 60 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
Ini menunjukan bahwa di tengah kompetisi yang semakin ketat dan seiring dengan pergerakan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi, Astra Life mampu bersaing dan terus melahirkan berbagai solusi inovatif yang memberikan nilai tambah (added value) bagi nasabah.
Pada tahun 2020, Astra Life menjadi salah satu dari hanya sembilan perusahaan asuransi yang mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penyesuaian proses pemasaran produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) secara daring tanpa adanya tatap muka.
Selain itu, Astra Life bersama PermataBank melakukan kolaborasi digital dengan memperkenalkan e-bancassurance untuk menawarkan produk perlindungan berbasis online melalui aplikasi PermataMobileX.
Pencapaian di awal tahun 2021 ini menunjukkan tekad Astra Life untuk menguatkan posisinya di Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang menjawab kebutuhan masyarakat, terlebih saat ini Astra Life sudah berada dibawah naungan penuh grup Astra.
Astra Life fokus untuk akselerasi pertumbuhan bisnis melalui digitalisasi di seluruh lini. Digitalisasi diyakini dapat memberikan akses, jangkauan yang luas dan mudah agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan.
Selanjutnya: Bisnis asuransi jiwa kembali menggeliat, ini faktor pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News