kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Januari 2020, Mandiri Tunas Finance catat pembiayaan tumbuh 4%


Jumat, 06 Maret 2020 / 14:56 WIB
Januari 2020, Mandiri Tunas Finance catat pembiayaan tumbuh 4%
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan?di Mandiri Tunas Finance Costumer Experience Lounge, Jakarta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Tunas Finance (MTF) masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di awal tahun. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini berhasil merealisasikan pembiayaan senilai Rp 2,6 triliun pada Januari 2020.

Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan nilai itu tumbuh 4% dibandingkan pencapaian pada Januari 2019 yang senilai Rp 2,5 triliun. 
Bahkan ia menyebut pembiayaan hingga Februari masih deras mengalir, tumbuh 6,38% yoy menjadi Rp 5 triliun.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance akan terbitkan obligasi berkelanjutan V pada Juni 2020

“Adapun target tahun ini bisa tumbuh 6% yoy. Sedangkan sepanjang tahun 2019, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 28,8 triliun atau naik 6,63% dibandingkan pembiayaan baru tahun 2018 sebesar Rp 26,9 triliun,” ujar Harjanto Kepada Kontan.co.id Jumat (6/3).

Ia merinci kinerja di awal tahun ditopang oleh pertumbuhan pada segmen pembiayaan fleet atau korporasi. Selain itu, terjadi pertumbuhan permintaan pembiayaan yang signifikan di daerah Kalimantan dan Jawa Timur sejak awal tahun.

“Fleet itu sebulan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 700 miliar. Tahun ini akan kita perkuat sehingga per bulannya bisa nambah Rp 200 miliar sehingga arahannya ke Rp 1 triliun. MTF akan mengejar nasabah Bank Mandiri, karena kekuatan Bank Mandiri di bisnis kredit korporasi,” papar Harjanto.

Harjanto melihat, sepanjang 2020 masih terdapat berbagai peluang pembiayaan. Terutama untuk sektor logistik, lantaran ditopang oleh menggeliatnya perdagangan Indonesia. 

Selain itu, bisnis multiguna masih memiliki prospek yang luas lantaran kebutuhan modal kerja dan renovasi rumah.

Baca Juga: Bangun aplikasi digital, Mandiri Tunas Finance sudah kucurkan investasi Rp 40 miliar

"MTF mulai jajaki kota tier tiga, pertumbuhan pembiayaan semakin besar di tier dua dan tiga. Kalau kota-kota besar, masih tumbuh tapi akan lebih berat. Misalnya Jakarta karena transportasi umum makin baik dan kehadiran kendaraan online, sepertinya akan stagnan," tambah Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×