Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin kalah dengan penyelenggara layanan pinjam meminjam berbasis teknologi (fintech lending) perusahaan pembiayaan mulai fokus mengembangkan infrastruktur digital.
Salah satunya, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang telah investasi sebesar Rp 40 miliar untuk membangun infrastruktur IT, digital system dan man power.
Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance William Francis Indra mengatakan, aplikasi digital perusahaan dinamakan MTF GO melayani pembayaran, pengajuan kredit, layanan top up kredit, dan klaim asuransi.
Baca Juga: Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun
"Kami juga mengembangkan layanan asisten virtual digital chatbot yang kami beri nama Marsha. Customer bisa bertanya langsung melalui Whatsapp, Line dan Facebook Messenger 24 jam,"kata William kepada Kontan.co.id, Senin (24/2).
Pengembangan percepatan layanan melalui kerjasama digital dengan Dinas kependudukan dan pencatatan Sipil (Dukcapil).
Dalam mengembangkan aplikasi digital, William mengatakan perusahaan melihat dari dua sisi yaitu customer dan benefit.
"Kita melihat dua hal, pertama customer behavior kita mulai berubah, kita harus menyesuaikan dengan mereka. Yang kedua, kita melihat ada benefit untuk customer experience, misalnya dari sisi service-level agreement (SLA) yang lebih cepat," jelas William.