kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bangun aplikasi digital, Mandiri Tunas Finance sudah kucurkan investasi Rp 40 miliar


Senin, 24 Februari 2020 / 22:27 WIB
Bangun aplikasi digital, Mandiri Tunas Finance sudah kucurkan investasi Rp 40 miliar
ILUSTRASI. Costumer Service melayani nasabah di Mandiri Tunas Finance.


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin kalah dengan penyelenggara layanan pinjam meminjam berbasis teknologi (fintech lending) perusahaan pembiayaan mulai fokus mengembangkan infrastruktur digital.

Salah satunya, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang telah investasi sebesar Rp 40 miliar untuk membangun infrastruktur IT, digital system dan man power.

Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance William Francis Indra mengatakan, aplikasi digital perusahaan dinamakan MTF GO melayani pembayaran, pengajuan kredit, layanan top up kredit, dan klaim asuransi.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun

"Kami juga mengembangkan layanan asisten virtual digital chatbot yang kami beri nama Marsha. Customer bisa bertanya langsung melalui Whatsapp, Line dan Facebook Messenger 24 jam,"kata William kepada Kontan.co.id, Senin (24/2).

Pengembangan percepatan layanan melalui kerjasama digital dengan Dinas kependudukan dan pencatatan Sipil (Dukcapil).

Dalam mengembangkan aplikasi digital, William mengatakan perusahaan melihat dari dua sisi yaitu customer dan benefit.

"Kita melihat dua hal, pertama customer behavior kita mulai berubah, kita harus menyesuaikan dengan mereka. Yang kedua, kita melihat ada benefit untuk customer experience, misalnya dari sisi service-level agreement (SLA) yang lebih cepat," jelas William.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×