Jasindo Catat Lonjakan Premi Sektor Engineering 280% per Agustus 2025

Senin, 20 Oktober 2025 / 13:57 WIB

ILUSTRASI. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema tengah menyampaikan paparannya kinerja perusahaan

Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan premi sektor engineering PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melonjak 280,87% secara tahunan (YoY) per Agustus 2025 dan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan kinerja perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema menjelaskan bahwa pendapatan premi dari lini bisnis tersebut tercatat mencapai sebesar Rp 238,10 miliar per Agustus 2025.

Selain sektor tersebut, sejumlah lini juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Premi liability meningkat 111,64% menjadi Rp 44,27 miliar, personal accident naik 46,50% menjadi Rp 2,31 miliar, sementara cargo tumbuh 38,89% YoY. Adapun engineering onshore naik 18,96% dan marine hull relatif stabil di 0,92%.

Meskipun sektor engineering mencatat pertumbuhan premi paling tinggi, secara portofolio, lini property masih menjadi kontributor terbesar. Premi dari segmen ini tercatat sebesar Rp 622,85 miliar, diikuti engineering offshore senilai Rp 429,50 miliar. Namun keduanya hanya tumbuh moderat, masing-masing 0,05% dan 3,37% secara tahunan.

Dari sisi profitabilitas, hasil underwriting Jasindo tercatat Rp 285,22 miliar, tumbuh 31,96% YoY. Peningkatan ini turut mendongkrak laba bersih setelah pajak hampir lima kali lipat menjadi Rp 117,04 miliar dari Rp 20,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami fokus memperkuat portofolio berbasis analisis risiko, sehingga pertumbuhan premi sejalan dengan kualitas hasil underwriting,” ujar Brellian kepada Kontan, Jumat (17/10/2025).

Adapun total pendapatan premi Jasindo per Agustus 2025 mencapai Rp 2,81 triliun, naik 10,01% dibandingkan Rp 2,55 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun tingkat solvabilitas Jasindo per Agustus 2025 tercatat sebesar 162,58%, meningkat dibandingkan posisi tahun lalu sebesar 151,38%.

Gema bilang, pihaknya optimistis dapat melampaui target tahunan 2025, seiring dengan memperkuat kontribusi pada pertumbuhan industri asuransi umum di Indonesia.