kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasindo kerja sama dengan Blibli untuk pasarkan asuransi kendaraan dan properti


Rabu, 14 April 2021 / 19:05 WIB
Jasindo kerja sama dengan Blibli untuk pasarkan asuransi kendaraan dan properti
ILUSTRASI. Asuransi Jasa Indonesia alias?Asuransi Jasindo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi ramai-ramai memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar mereka melalui kolaborasi. Melihat besarnya pasar e-commerce dan e-service mereka berkolaborasi menjangkau masyarakat yang lebih luas dalam memasarkan produk asuransi.

Seperti diketahui, perkembangan bisnis melalui platform digital, terutama sejak memasuki masa pandemi, sangat pesat. Salah satu platform digital yang menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan jual beli adalah menggunakan aplikasi-aplikasi e-commerce.

Mencermati perkembangan ini, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) juga telah melakukan terobosan penjualan produk-produk asuransi melalui e-commerce. Sejak pertengahan tahun 2020, Jasindo telah bekerjasama dengan salah satu portal e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Blibli. 

Baca Juga: BRI undur dari Aceh, ini hukum lembaga keuangan di Serambi Makkah

Di dalam aplikasi Blibli, masyarakat luas dapat membeli produk-produk unggulan Jasindo seperti asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. Khusus asuransi properti, baru Jasindo yang menawarkan produk ini di Blibli. 

Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Diwe Novara mengungkapkan, memasuki tahun 2021 ini pihaknya juga berupaya menggandeng e-commerce lainnya, khususnya yang telah memiliki opsi menu penjualan jasa asuransi di dalam aplikasinya.

"Saat ini kerjasama dengan e-commerce lebih mengedepankan skema kami sebagai pelapak yang memiliki akun penjualan langsung produk asuransi di interface aplikasi," ujar Diwe kepada kontan.co.id, Rabu (14/4).

"Namun demikian, sesungguhnya dimensi kerjasama antara perusahaan asuransi dengan e-commerce dapat berkembang lagi sebagai penunjang kegiatan niaga di dalam aplikasi tersebut seperti perlindungan asuransi dalam pengiriman barang yang dibeli via aplikasi, atau proteksi barang yang dibeli dari kerusakan yang tidak disengaja Skema perlindungan asuransi yang seperti ini tentunya dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat," paparnya.

Ia menjelaskan, kerjasama bisnis asuransi dengan e-commerce lebih mengedepankan penjualan produk-produk asuransi ritel seperti polis asuransi kendaraan bermotor, personal accident, maupun asuransi kebakaran rumah tinggal. Di tahun 2021, pihaknya memiliki target pertumbuhan nasabah ritel sebesar 25% dibandingkan tahun lalu. Diwe juga sangat optimis target pertumbuhan tersebut dapat pihaknya capai, terutama bisnis yang bersumber dari kerjasama dengan e-commerce. 

Baca Juga: Simas Net gencar lakukan kerja sama dengan e-commerce dalam memasarkan produk

Kinerja Jasindo pada tahun 2021 juga diharapkan sama seperti tahun 2019 dimana Jasindo mencatatkan premi sebesar Rp 5,39 triliun. Ia memproyeksikan, e-commerce masih akan terus meningkat pesat di tahun 2021, ditambah lagi dengan pandemi yang masih belum menunjukkan perbaikan sehingga lalu lintas barang juga pasti akan meningkat di tahun 2021.

Menurutnya, perkembangan bisnis asuransi ke depannya semakin mengarah ke transformasi digital. Melalui kerjasama dengan penyedia platform-platform digital, terutama dalam mengembangkan jalur distribusi penjualan produk-produk asuransi adalah salah satu strategi utama Jasindo ke depannya.

Selain dengan mitra e-commerce, perusahaan asuransi dapat bekerjasama juga dengan penyedia aplikasi insurtech, peer-to-peer lending, dan insurance market place.

Selain itu, Diwe menyebut, proses transformasi digital juga telah Jasindo lakukan secara internal. Beberapa perubahan secara internal yang telah Jasindo lakukan antara lain Digitalisasi proses bisnis, peningkatan efektivitas penanganan klaim, hingga penggunaan metode pembayaran premi secara virtual. Peningkatan asset digital perusahaan juga telah Jasindo lakukan melalui website, webapps, corporate social media, dan mobile application milik perusahaan.

Selanjutnya: Ada insentif PPnBM otomotif, AAUI soroti potensi kenaikan klaim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×