kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jelang akhir tahun, BRI kejar pembiayaan sindikasi senilai Rp 4,6 triliun


Senin, 06 Desember 2021 / 14:47 WIB
Jelang akhir tahun, BRI kejar pembiayaan sindikasi senilai Rp 4,6 triliun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat BRI di kawasan Semanggi, Jakarta.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, bank terus pacu pembiayaan sindikasi. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya, mengejar pembiayaan sindikasi baru bernilai triliunan rupiah.

"BRI optimistis untuk menyelesaikan seluruh pembiayaan sindikasi baru dengan estimasi plafon pembiayaan sebesar Rp 4,6 triliun hingga akhir tahun 2021," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto, pada Senin (6/12).

Hingga kuartal III 2021, bank pelat merah ini berhasil menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 15,4 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 10 pipeline yang didominasi oleh sektor kelistrikan, transportasi, dan agribisnis.

Baca Juga: BRI salurkan bantuan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru

 

Sampai dengan akhir tahun 2021, terdapat 4 pipeline yang saat ini menjadi prioritas BRI untuk diselesaikan. Dari pipeline tersebut, berasal dari sektor pertimbangan, agribisnis, hingga infrastruktur.

Dengan realisasi, bank optimistis kinerja semakin cemerlang tahun depan. BRI memproyeksi pembiayaan sindikasi masih cukup besar seiring dengan pemulihan ekonomi serta dukungan untuk menyelesaikan proyek strategis nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×