kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Jelang akhir tahun, kredit UMKM melambat


Senin, 08 Desember 2014 / 20:55 WIB
Jelang akhir tahun, kredit UMKM melambat
ILUSTRASI. Twibbon Harlah PMII ke 63 terbaru.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tercatat menurun menjelang akhir tahun 2014. Bank Indonesia (BI) melaporkan melaporkan, kredit UMKM tumbuh 11,1% menjadi Rp 654,5 triliun per Oktober 2014.

Angka pertumbuhan ini lebih rendah, dibandingkan pertumbuhan kredit UMKM periode tahun lalu. Misalnya, Oktober 2013 kredit UMKM tumbuh 18,51% atau senilai Rp 589,22 triliun, dibandingkan nilai kredit UMKM sebesar Rp 497,04 triliun per Oktober 2012.

Perlambatan kredit UMKM ini berasal dari rendahnya pertumbuhan seluruh segmen. Misalnya, kredit mikro sebesar Rp 135,7 triliun atau tumbuh 17,2% per Oktober 2014. Angka pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit mikro sebesar 18,5% per September 2014.

Kemudian, kredit kecil mencapai Rp 197,5 triliun atau tumbuh 9,2% per Oktober 2014. Angka pertumbuhan kredit kecil ini juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 10,4% per September 2014. Sedangkan, pertumbuhan kredit menengah tercatat naik mencapai Rp 321,4 triliun atau tumbuh 9,8% per Oktober 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×