kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jelang Cum Date Dividen, Saham Himbara Kompak Naik, Cermati Rekomendasi Analis


Kamis, 10 April 2025 / 21:30 WIB
Jelang Cum Date Dividen, Saham Himbara Kompak Naik, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM salah satu bank Himbara di Jakarta, Kamis (20/1). Sejumlah saham-saham BUMN anggota Himbara kompak menguat jelang cum date dividen pada perdagangan Kamis (10/4). Cermati nasihat analis.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

Meski demikian, bank-bank Himbara yang memiliki dividen yield besar ini menurut Indy datang dari penurunan harga saham. “Karena terlihat kinerja keuangan agak tertekan di 2024,” ujarnya.

Ini juga disepakati oleh Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto. Tapi kata dia untuk trading jangka pendek, Pandhu menyarankan para investor mempertimbangkan saham BMRI dan BBRI.  

“Makin besar dividend yield makin besar pula peminatnya sehingga bisa memicu pergerakan yang lebih lebar untuk dimanfaatkan trading jangka pendek,” kata Pandhu.

Baca Juga: Simak 8 Emiten yang Masuk Cum Date Dividen pada 20-22 November 2024, Ada Bank Besar

Berbeda dengan Indy, menurut Pandhu saat ini justru belum waktunya para dividend hunter untuk masuk. “Menurut saya justru berisiko karena pasca (pembagian) dividen biasanya akan mengalami koreksi senilai dividen,” kata dia kepada Kontan, Kamis (10/4). 

Tetapi bila para investor dapat menahan hingga jangka panjang, harga saat ini menawarkan potensi yang cukup menarik lantaran saham-saham bank ini telah terkoreksi cukup dalam sejak mencapai level tertingginya tahun lalu.

Selain itu, senada dengan Indy, kondisi ekonomi global pasca penerapan tarif Donald Trump dapat mengganggu kinerja industri perbankan sehingga patut diperhitungkan.

Baca Juga: Cermati 6 Emiten yang Masuk Cum Date Dividen pada 21-22 November 2024

“Semakin tinggi ketidakpastian akan semakin lesu pasar. Saham perbankan big caps akan cenderung terpapar oleh risiko capital outflow karena bobotnya yang besar,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×