Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) berhasil membukukan laba bersih Rp 29,35 miliar pada kuartal I/2023, meningkat 26,07% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp23,28 miliar.
Capaian laba Bank Nobu pada kuartal I/2023 ini seiring dengan rencana aksi korporasinya pada pertengahan tahun ini. Seperti yang diketahui bersama, Bank Nobu memang sedang melakukan proses merger dengan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang telah diaudit, kenaikan laba Bank Nobu ditopang oleh kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 44,84% secara tahunan menjadi Rp 19,12 miliar.
Selain itu, pendapatan bunga bersih juga turut meningkat 21,69% mencapai Rp 176,06 miliar pada kuartal I/2023 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 144,67 miliar. Sementara beban bunga membengkak 41% menjadi Rp 162,55 miliar.
Baca Juga: Mantapkan Posisi Sebagai Bank Digital, MotionBanking Berubah Nama Jadi MotionBank
Dari sisi intermediasi, perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp 12,20 triliun pada kuartal I/2023, naik 18,68% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,28 triliun. Aset bank Nobu juga tercatat meningkat 9,15% YoY menjadi Rp 22,42 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,54 triliun.
Di sisi lain, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) net bank Nobu meningkat menjadi 0,24% dari 0,15% pada periode sama tahun sebelumnya. Serupa, NPL gross bank juga tercatat naik dari 0,23% pada kuartal I/2022 menjadi 0,36% pada kuartal I/2023.
Hal ini turut membuat perolehan dana pihak ketiga (DPK) bank susut 8,34% menjadi Rp 14,39 triliun pada kuartal I/2023. Dana murah atau current account savings account (CASA) perseroan juga tercatat mencapai Rp 6,46 triliun, menyusut 9,52% pada kuartal I/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News