kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah kantor cabang bank makin menurun, ini kata bankir


Rabu, 09 Oktober 2019 / 20:52 WIB
Jumlah kantor cabang bank makin menurun, ini kata bankir
ILUSTRASI. Layanan di PT Bank Sahabat Sampoerna


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pertumbuhan kantor cabang perbankan tak lagi ekspansif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam statistik perbankan Indonesia (SPI) mencatat per Juli 2019, dari 111 bank umum di Tanah Air, jumlah kantor cabang menurun sebanyak 466 kantor menjadi 31.411 kantor.

Jika dirinci, bank swasta terpantau paling banyak mengurangi kantor, dibandingkan bank plat merah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang masih ekspansi kantor cabang. BUSN Devisa dalam catatan OJK mengurangi sebanyak 331 kantor selama setahun.

Baca Juga: Tingkat dana murah, CIMB Niaga gelar program promo bagi nasabah

Sejumlah bank yang dihubungi Kontan.co.id, mengamini hal tersebut. Salah satunya PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) yang menyebut jumlah jaringan kantor perusahaan saat ini mencapai 158 jaringan. "BWS masih secara selektif dalam memilih membuka kantor cabang, sesuai kebutuhan," ujar Direktur Kepatuhan BWS I Made Mudiastra, Rabu (9/10).

Ia melanjutkan, pada tahun 2020 mendatang perseroan baru akan mengkaji pembukaan jaringan kantor. Namun, hal tersebut masih dalam proses penyusunan rencana bisnis bank (RBB) tahun depan yang rampung 30 November 2019.

Alasan pihaknya tak ekspansif membuka jaringan, disebabkan oleh arah pengembangan bisnis ke digital. Dalam waktu dekat ini, BWS juga bakal meluncurkan layanan pembukaan rekening tanpa harus ke kantor cabang. "Masih dalam proses permintaan persetujuan ke pihak otoritas," sambungnya. 

Nantinya, layanan tersebut bakal berbentuk aplikasi yang diperkirakan akan meluncur awal tahun 2020.

Baca Juga: Ada teknologi digital, bank mengerem ekspansi kantor cabang

Di sisi lain, PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) mengatakan pihaknya tak membuka kantor cabang baru lantaran bisnisnya masih kecil dibandingkan bank lain. "Hingga saat ini Bank Sampoerna baru memiliki 20 cabang di seluruh Indonesia," ujar Direktur Keuangan BSS Henky Suryaputra. 

Tentunya, dengan jumlah kantor yang masih mini, bank milik taipan ini punya rencana pembukaan kantor cabang. Antara lain menambah 2 cabang lagi hingga akhir tahun 2019.

Serupa dengan BWS, BSS juga punya rencana untuk meluncurkan aplikasi mobile banking dalam waktu dekat. Tentunya bakal dilengkapi dengan fitur pembukaan rekneing baru secara daring. 

"Tidak hanya memfasilitasi nasabah eksisting saja, tapi juga bisa digunakan untuk membuka rekening baru," katanya.

Baca Juga: Kreditur Duniatex diminta tak telat mendaftarkan tagihan dalam PKPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×