Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pembiayaan Adira Quantum Multifinance (Adira Kredit) terus tumbuh. Hingga Mei 2010, Adira Kredit telah menyalurkan pembiayaan barang konsumen sebesar Rp 650 miliar.
Pangestu Wibowo, Kepala Komunikasi Pemasaran Adira Kredit, mengatakan, target penyaluran pembiayaan untuk bulan Juni saja sebesar Rp 150 miliar. Alhasil, pada paruh pertama 2010 ini Adira Kredit bisa menyalurkan pembiayaan Rp 800 miliar. Angka tersebut naik 30% dibanding perolehan pada semester I 2009 sebesar Rp 615,38 miliar.
Asal tahu saja, sepanjang tahun ini Adira Kredit menargetkan pembiayaan sebesar Rp 2 triliun. "Dari total pembiayaan tersebut, sebanyak 30% disalurkan untuk kredit elektronik, 50% untuk komputer, 15% untuk furnitur, dan 5% sisanya untuk pembiayaan barang lainnya," jelas Pangestu, akhir pekan lalu.
Target penyaluran kredit Adira Kredit tahun ini naik 60% dibanding realisasi tahun 2009 yang sebesar Rp 1,3 triliun. “Melihat kondisi perekonomian dan pasar elektronik yang tumbuh signifikan, kami optimistis dapat mencapai target ini,” ujarnya.
Untuk mendukung pencapaian targetnya, Adira Kredit melakukan sejumlah inovasi dalam layanan dan produk. Misalnya, Adira Kredit membundel fasilitas pembiayaannya dengan asuransi kecelakaan gratis bagi nasabahnya. Alhasil, daya saing Adira Kredit di pasar pembiayaan barang konsumen meningkat.
Tahun ini, Adira Kredit berencana memperluas jaringannya dengan membuka 100 gerai baru yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Pangestu bilang, dana yang diinvestasikan untuk ekspansi ini kurang dari Rp 20 miliar. Dana tersebut berasal dari kas internal Adira Kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
