kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kabar ketertarikan TPG dongkrak saham Bank Permata 6,73%?


Senin, 30 April 2018 / 21:03 WIB
Kabar ketertarikan TPG dongkrak saham Bank Permata 6,73%?
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah Bank Permata, Jakarta


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Permata Tbk naik 6,73% pada Senin (30/4) menjadi Rp 555 per saham. Saham BNLI tampaknya mulai diakumulasi investor setelah beredar kabar diincar oleh perusahaan investasi global Texas Pacific Group (TPG).

Sebagai gambaran, saat ini rasio harga saham BNLI dibandingkan pendapatan atau PER tercatat 24,13%. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat Rp 15,56 triliun.

Berdasarkan sumber Kontan.co.id, TPG tertarik membeli saham Bank Permata dari Standard Chartered Plc. Untuk mengakuisisi 44,46%, TPG menggandeng mitra lokal, Northstar Pacific Partners, perusahaan milik Patrick Sugito Walujo.

Di Indonesia, kongsi dua perusahaan investasi tersebut mengusung nama TPG Nusantara Sarl.

TPG Nusantara saat ini memiliki dana berlebih, salah satunya dari hasil penjualan daham Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) ke Summit Global Capital Management B.V (SGCM) pada tahun 2015 silam senilai Rp 5,92 triliun. TPG juga dikabarkan akan mendapatkan dana segar dari rencana penjualan 42,8% saham di PT BFI Finance Tbk.

Masih menurut si sumber KONTAN, pemegang saham lain Bank Permata yakni PT Astra International Tbk (ASII) kabarnya lebih sreg dengan TPG ketimbang peminat Permata lainnya.

Selain Stanchart Plc, Astra International juga memiliki 44,56% saham BNLI. Sementara sisanya 10,88% saham dimiliki investor publik.

Peluang TPG juga terbuka lantaran pemilik Northstar, Patrick Walujo tak lain menantu Theodore Permadi Rachmat, salah satu tokoh yang ikut membesarkan Astra Internasional.

Sebelumnya, pihak Astra maupun Bank Permata sudah merespons kabar ini. 

Tira Ardianti, Head of Investor Relation PT Astra International Tbk mengatakan, perusahaannya tidak mengomentari rumor. 
"Fokus Astra sebagai pemegang saham Bank Permata adalah mendorong bisnis bertumbuh lebih baik ke depan," tandas Tira, ke KONTAN, Minggu (29/4).

Sementara, Richele Maramis, Head Corporate Affairs Bank Permata mengatakan, saat ini manajemen Bank Permata tidak dalam posisi berkomentar tentang pemegang saham. "Saat ini, Bank Permata terus didukung kuat oleh kedua pemegang saham baik Standard Chartered Bank maupun Astra International," kata Richele, Minggu (29/4).

Sedangk Patrick Walujo, pemilik Northstar belum merespons pesan singkat maupun telepon dari KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×