kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kantongi Rp 39,25 Miliar, Ciputra Life Bidik Investasi Tembus Rp 1 Triliun di 2025


Kamis, 06 Maret 2025 / 20:40 WIB
Kantongi Rp 39,25 Miliar, Ciputra Life Bidik Investasi Tembus Rp 1 Triliun di 2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatat hasil investasi sebesar Rp 39,25 miliar hingga Desember 2024. Angka ini tumbuh 29% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatat hasil investasi sebesar Rp 39,25 miliar hingga Desember 2024. Angka ini tumbuh 29% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

CEO Ciputra Life, Hengky Djojosantoso mengatakan bahwa capaian ini menunjukkan performa positif di tengah tantangan pasar investasi yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan geopolitik global. Menurutnya Ciputra Life mengandalkan obligasi pemerintah pada investasinya di tahun lalu, di mana obligasi menyumbang sekitar 49% dari total portofolio investasi.

"Dalam menyusun strategi investasi, kami selalu mempertimbangkan target hasil investasi, komposisi aset, profil kewajiban terhadap pemegang polis, dan ketentuan yang diatur oleh OJK," kata Hengky kepada Kontan, Kamis (6/3). 

Baca Juga: Ciputra Life Bayar Klaim Kesehatan Rp 9,8 miliar pada 2024

Hengky menambahkan bahwa perusahaan menargetkan total investasi hingga akhir 2025 mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Menurut dia, strategi investasi di tahun ini masih akan fokus pada pasar obligasi, terutama obligasi pemerintah. 

Tak hanya itu, Ciputra Life juga secara selektif akan masuk ke dalam obligasi korporasi dengan rating di atas investment grade dan fundamental yang baik.  

“Tentu kami juga selalu mencermati pergerakan dan dinamika di pasar saham, dan melihat kesempatan untuk masuk ke saham-saham dengan fundamental baik yang telah mengalami koreksi harga cukup tajam,” imbuhnya.

Baca Juga: Ciputra Life Tingkatkan Alokasi Investasi ke Pendapatan Tetap Sebesar 50%

Di sisi lain, Hengky mengatakan bahwa investasi perusahaan tahun 2025 pastinya dipengaruhi kondisi global dan perekonomian Indonesia. 

Lebih lanjut, ia menilai sentimen-sentimen negatif baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri, secara umum pasti akan memengaruhi pergerakan pasar dalam jangka pendek. Namun demikian, secara jangka panjang pada saat kondisi global dan perekonomian pulih kembali, faktor fundamental akan kembali berpengaruh terhadap pergerakan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×