kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Kartu Kredit dan KPR pacu kredit konsumsi bank


Selasa, 05 Juni 2018 / 16:06 WIB
Kartu Kredit dan KPR pacu kredit konsumsi bank
ILUSTRASI. ilustrasi pembayaran


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi menjadi tulang punggung perbankan di momen Ramadan dan Idulfitri. Setidaknya, segmen kartu kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR) memiliki permintaan tinggi.

Atmosfir peningkatan kredit konsumsi telah terasa sebelum memasuki momen tersebut. Mengutip data Bank Indonesia (BI), kredit konsumsi tumbuh 11,14% atau menjadi Rp 1.416,0 triliun per April 2018, dari sebesar Rp 1.274,4 triliun di April 2017.

Kenaikan kredit konsumsi per April 2018 ini membaik dibandingkan pertumbuhan 9,5% pada periode April 2017. Menurut BI, kenaikan kredit konsumsi ini banyak disumbang oleh permintaan masyarakat terhadap rumah.

Santoso Liem, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, pada momen Idul Fitri, kredit konsumsi bisa meningkat 10%–12%. Pada kuartal I-2018, BCA mencatat kredit konsumsi tumbuh 12% menjadi Rp 123,93 triliun.

"Faktor pendorongnya adalah kredit ritel, elektronik, mebel dan makanan," kata Santoso kepada KONTAN, Senin (4/6). Selain itu, kredit konsumsi di kuartal kedua juga didorong oleh mudik dan liburan.

EVP Consumer Loan BCA Felicia Mathilda Simon menambahkan, biasanya segmen KPR juga akan membaik di kuartal kedua. Kendati demikian, kenaikan KPR tidak terlalu besar karena bulan Juni ada libur panjang.

Untuk mengoptimalkan KPR, BCA akan menyasar kredit dengan ticket size yang besar. Selain itu, BCA akan menjalin kerjasama denganpengembang utama.

Budi Satria, Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, kredit konsumer diproyeksikan akan naik lebih dari 20% di kuartal kedua. Sebagai bank penyalur KPR, permintaan masih datang di segmen kredit perumahan.

"Masih akan didominasi oleh kredit KPR subsidi dan non subsidi," terangnya. BTN mencatat kredit konsumsi tumbuh 20% di kuartal I-2018.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk mengharapkan, momen Ramadan dan Idul Fitri di tahun ini akan mendorong bisnis kartu kredit. Ujungnya, bisnis ini akan menyumbang kenaikan kredit konsumsi sekitar 10%.

Adapun, bank berkode saham BNGA ini hanya mencatat pertumbuhan kredit konsumsi sebesar 6% atau menjadi Rp 48,09 triliun per kuartal I-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×