Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Spekulasi siapa yang akhirnya nanti menjadi pemegang saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus bergulir. Kabar terakhir berembus, pemerintah melalui Bank BUMN ingin ikut sebagai salah satu investor Bank Muamalat.
Ada beberapa skema yang muncul, pertama melalui Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Info terakhir, ada Bank BUMN ingin ikut serta dalam rencana akusisi ini.
Tidak semua bank BUMN ingin masuk ke Muamalat. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kabarnya siap untuk masuk, tetapi masih menunggu instruksi dari Kementerian BUMN. BNI kabarnya menolak dan Bank Mandiri belum menentukan sikap.
Selain BRI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga berpotensi mencaplok Bank Muamalat. Tidak secara langsung, namun melalui Unit Usaha Syariahnya (UUS BTN) .
Dikonfirmasi terkait kabar ini, Suprajarto, Direktur Utama Bank BRI mengaku belum mengetahui informasi ini. "Saya malah belum tahu," kata Suprajarto kepada kontan.co.id, Rabu (14/3).
Sedangkan direksi Bank BTN belum mau membahasnya lebih lanjut.
"Belum ada yang bisa disampaikan," kata Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN kepada kontan.co.id, Rabu (14/3). Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN bilang rencana UUS BTN masuk ke Muamalat belum masuk dalam rencana bisnis BTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
