kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.602   2,00   0,01%
  • IDX 8.157   -70,49   -0,86%
  • KOMPAS100 1.119   -2,68   -0,24%
  • LQ45 785   -3,09   -0,39%
  • ISSI 292   -2,17   -0,74%
  • IDX30 410   -1,59   -0,39%
  • IDXHIDIV20 463   0,44   0,10%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 133   0,35   0,26%
  • IDXQ30 129   0,30   0,24%

KB Bank Jual Aset Berkualitas Rendah Rp 2,8 Triliun di Semester I-2024


Kamis, 08 Agustus 2024 / 16:07 WIB
KB Bank Jual Aset Berkualitas Rendah Rp 2,8 Triliun di Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank telah melakukan penjualan aset-aset yang berkualitas rendah senilai Rp 2,8 triliun di semester I 2024.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank telah melakukan penjualan aset-aset yang berkualitas rendah senilai Rp 2,8 triliun di semester I 2024.

Pendapatan dari hasil penjualan aset atau recovery income KB Bank tersebut tercatat turun 5% jika dibandingkan periode semester I tahun 2023.

"Penurunan ini lebih disebabkan oleh jumlah aset berkualitas rendah pada semester I 2024 sudah jauh menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, upaya perbaikan kualitas aset KB Bank menunjukkan keberhasilan dalam menjaga tingkat recovery yang stabil," ungkap Robby Mondong, Wakil Direktur Utama KB Bank kepada kontan.co.id, Kamis (8/8).

Baca Juga: KB Bank Optimistis Raih Kinerja Positif Pada Tahun 2024

Adapun segmentasi yang paling banyak dalam penjualan aset berkualitas rendah tersebut adalah segmen UMKM dengan kontribusi hampir 50% dari total nilai penjualan.

Selain itu, kata Robby, penjualan aset berkualitas rendah dilakukan melalui skema penjualan hak tagih kepada pihak ketiga atau cessie dengan menggunakan Asset Backed Securities (ABS).

"KB Bank berkomitmen untuk terus mengupayakan perbaikan terhadap kualitas asetnya secara efektif dengan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hingga saat ini, belum terdapat rencana yang konkret untuk pelaksanaan penjualan baru terhadap aset-aset berkualitas rendah pada semester kedua tahun 2024," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×