kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kehadiran transportasi online gerus pembiayaan mobil multifinance


Senin, 24 Juni 2019 / 20:36 WIB
Kehadiran transportasi online gerus pembiayaan mobil multifinance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran transportasi online diperkirakan memberi dampak pada penurunan penjualan mobil baru pada 2019. Penurunan penjualan kendaraan bermotor tersebut juga mempengaruhi industri multifinance, khususnya pembiayaan mobil baru.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno membenarkannya, bahwa kehadiran transportasi online melalui layanan antar dengan mobil pribadi telah menjadi salah satu penyebab penurunan penjualan mobil baru.

“Sekarang tidak punya mobil tidak apa-apa, karena sudah ada mobil online yang lebih efisien karena tidak perlu bayar supir dan parkir yang mahal. Ini yang menjadi menjadi salah satu penyebab penjualan mobil turun,” kata Suwandi di Jakarta, Senin (24/6).

Namun untuk berapa besar dampak kehadiran transportasi online terhadap penjualan mobil, Suwandi mengaku belum punya datanya. Tapi, dampak layanan transportasi online tersebut diakui Suwandi telah dirasakan para pemain multifinance lain.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sampai Mei 2019, total penjualan mobil mencapai atau turun 14,7% dari periode yang sama tahun lalu yakni 422.038 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×