kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kehadiran transportasi online gerus pembiayaan mobil multifinance


Senin, 24 Juni 2019 / 20:36 WIB
Kehadiran transportasi online gerus pembiayaan mobil multifinance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran transportasi online diperkirakan memberi dampak pada penurunan penjualan mobil baru pada 2019. Penurunan penjualan kendaraan bermotor tersebut juga mempengaruhi industri multifinance, khususnya pembiayaan mobil baru.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno membenarkannya, bahwa kehadiran transportasi online melalui layanan antar dengan mobil pribadi telah menjadi salah satu penyebab penurunan penjualan mobil baru.

“Sekarang tidak punya mobil tidak apa-apa, karena sudah ada mobil online yang lebih efisien karena tidak perlu bayar supir dan parkir yang mahal. Ini yang menjadi menjadi salah satu penyebab penjualan mobil turun,” kata Suwandi di Jakarta, Senin (24/6).

Namun untuk berapa besar dampak kehadiran transportasi online terhadap penjualan mobil, Suwandi mengaku belum punya datanya. Tapi, dampak layanan transportasi online tersebut diakui Suwandi telah dirasakan para pemain multifinance lain.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sampai Mei 2019, total penjualan mobil mencapai atau turun 14,7% dari periode yang sama tahun lalu yakni 422.038 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×