Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan multifinance cenderung melambat. Salah satunya, dialami oleh PT Mandiri Tunas Finance (MTF).
Direktur Pemasaran MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, sampai Mei 2019, perseroan mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 11,8 triliun per Mei 2019. Menurut Harjanto, piutang pembiayaan tersebut hanya naik 3,50% secara tahunan.
“Pembiayaan naik tipis karena pasar mobil baru sampai Mei 2019 turun 10%,” kata Harjanto kepada Kontan.co.id, Senin (24/6).
Dengan penurunan pembiayaan roda empat tersebut, MTF yakin pembiayaan perseroan akan tumbuh lebih baik. Karena MTF telah menyiapkan strategi khusus, seperti melakukan pameran, program penjualan dan fokus menggarap nasabah dari Bank Mandiri.
Selain itu, perseroan juga akan membuka dua kantor cabang baru yang berasa di Pantai Indah Kapuk dan di Surabaya. Sementara untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan, MTF akan menggarap pembiayaan di segmen komersil (fleet) dan car ownership program (COP).
“Untuk penggarapan fleet, kami akan membuka kota perwakilan team fleet di Bandung dan Palembang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News