Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sasar kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF jalin kerja sama dengan Grab Indonesia. Lewat langkah ini, SMF memberikan akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi para mitra pengemudi GrabCar melalui Program KPR SMF-Grab.
Program KPR SMF-Grab merupakan produk yang ditujukan untuk meningkatkan akses mitra Grab terhadap Kredit Pemilikan Rumah, yang akan disalurkan melalui multifinance bekerjasama dengan SMF.
Adapun multifinance yang digandeng oleh SMF adalah PT Batavia Prosperindo Finance Tbk dan PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia.
KPR SMF Grab menawarkan produk KPR yang memiliki suku bunga tetap sepanjang tenor sehingga nilai kewajiban angsuran debitur stabil selama waktu pembiayaan. Bunga ini tidak terpengaruh oleh gejolak kenaikan suku bunga, sehingga dapat memberikan kepastian dalam mengangsur.
Baca Juga: Grab dikabarkan akan akuisisi DANA, apa yang akan dilakukan GoPay?
“Kita semua tahu, selama ini mewujudkan kepemilikan rumah bagi mereka yang tidak memiliki slip gaji atau berpenghasilan tidak tetap adalah tantangan tersendiri. Kerjasama antara SMF, Grab dan Multifinance ini adalah bagian dari komitmen dan keberpihakan SMF kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh haknya dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah dan selama ini belum terfasilitasi,” ungkap Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Jakarta pada Senin (16/9).
Direktur Reliance Fajar Satria menyatakan program ini menawarkan bunga tetap 12,5% dengan tenor maksimal hingga 15 tahun mendatang. Adapun uang muka atau down payment yang disyaratkan senilai 1% dari total plafon.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan persyaratan mitra pengemudi yang bisa mendapatkan pembiayaan KPR ini harus sudah bergabung dengan Grab minimal selama dua tahun.
Baca Juga: Mitra banyak mengeluh pasca operasional kantor Gojek Lampung ditutup
Selain itu, juga harus berpenghasilan konsisten senilai Rp 7,5 juta per bulan. Ia menargetkan produk pembiayaan ini bisa dirasakan oleh 100 mitra pengemudi yang sudah memenuhi kualifikasi ini.
“Mekanisme pembayarannya setiap hari akan dipotong dari pendapatan mitra pengemudi. Ini juga bentuk edukasi bagi mitra agar cicilannya tidak terasa berbeda kalau mingguan atau bulanan. Sehingga mitra lebih disiplin membayar. Keuntungannya mitra mendapatkan one day approvement,” jelas Neneng.
Sebelumnya, Grab juga menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk menyalurkan rumah subsidi kepada mitra Grab Bike yang berpenghasilan Rp 4,5 juta. Neneng menyebut kemitraan dengan BTN masih berlangsung dan terbilang lancar.
Direktur sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo menyatakan lewat kerja sama ini adanya komitmen antara manajemen Grab dan mitra pengemudi dalam mengangsur cicilan. Sehingga pembiayaan lebih aman dan dicicil dengan skema harian. Hal ini bisa menekan rasio pembiayaan bermasalah.
Baca Juga: Bernilai US$ 4,487 miliar, Gojek jadi merek digital paling berharga di Indonesia
Ia juga menyatakan alasan SMF menggandeng mitra multifinance lantaran mitra Grab memiliki penghasilan yang tidak tetap. Segmen ini sangat cocok bagi perusahaan multifinance. Ke depan Ia mengaku terdapat peluang dalam menggandeng perusahaan pembiayaan.
Asal tahu saja, saat ini, aplikasi Grab telah diunduh sebanyak lebih dari 155 juta, memberikan pengguna Grab kemudahan untuk terhubung dengan 9 juta mitra pengemudi dan agen. Grab menyediakan layanan transportasi on-demand di Asia Tenggara, serta layanan pengantaran makanan dan barang di lebih dari 338 kota di 8 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
