Reporter: Mona Tobing | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Hingga akhir tahun nanti, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) harus bekerja ekstra. Pasalnya, di akhir Juli lalu, perolehan premi belum mencapai 50% dari target akhir tahun. Di Juli, AJTM baru mengantongi premi sebesar Rp 100 miliar. Padahal, target akhir tahun sebesar Rp 397 miliar.
Lilies Handayani, Direktur Utama AJTM mengatakan, pasar yang melesu dan kondisi makro ekonomi yang melambat menjadi faktor penyebab pencapaian premi yang kurang maksimal. Faktor lain, hingga Juli AJTM belum merilis produk baru. "Karena itu kami akan keluarkan dua produk terbaru pada Agustus ini," ujar dia, pekan ini.
Demi memompa kinerja, AJTM bakal menggenjot produk dana pesangon Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS). Saat ini, produk MAPS baru melayani anak usaha grup Pertamina. "Di masa mendatang, kami akan membidik pegawai outsourcing BUMN Pertamina," imbuh Krishna Syarif, Direktur Keuangan dan Investasi AJTM.
AJTM sendiri melayani sekitar 17-18 perusahaan yang tergabung dalam grup Pertamina dengan total peserta sebanyak 65.000 karyawan. AJTM memprediksi, potensi perolehan premi MAPS mencapai Rp 390 miliar setiap tahun. Adapun penetapan premi MAPS sebesar 16,3% dari gaji pegawai Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News