Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang melebihi kebutuhan. Kelebihan modal ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi dengan akuisisi perusahaan di bidang keuangan.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menuturkan saat ini posisi CAR Bank Mandiri mencapai 21%. Menurut hitung-hitungan perusahaan, kebutuhan Bank Mandiri hanya di kisaran 16,5%-17% untuk menopang kebutuhan ekspansi.
Artinya, ada sekitar 4% atau setara Rp 30 triliun-Rp 35 triliun kelebihan modal perusahaan yang tidak terpakai. Menurutnya, dana tersebut nantinya memang akan digunakan untuk keperluan aksi korporasi.
Salah satunya untuk mencaplok perusahaan di bidang keuangan. Hanya saja, Tiko sapaan akrab Kartika tidak merinci secara spesifik perusaan apa saja yang bakal disasar. Selain itu, bank berlogo pita emas ini juga belum dapat menjabarkan kapan rencana aksi akuisisi dilakukan.
"Untuk potensi akuisisi kami selalu melihat di market, baik di perbankan maupun perusahaan multifinance sebagai contoh. Tapi belum ada target perusahaan yang spesifik untuk kami umumkan," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1).
Namun, Tiko memastikan kalau dirinya memang tengah berusaha untuk mencari perusahaan untuk dijadikan anak usaha di bidang jasa keuangan yang memiliki bisnis pelengkap bagi Bank Mandiri. "Bisnisnya harus tidak sama dengan segmen dan produk dari Bank Mandiri, sebagai complementary business kami," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News